ANALISIS USAHATANI TUMPANGSARI : KACANG TANAH DAN UBI KAYU DI DESA PUCANGANOM KECAMATAN RONGKOP KABUPATEN GUNUNG KIDUL

Pertanian dengan sistim tumpangsari merupakan penanaman dua tanaman sekaligus di satu lahan pertanian. Sistim tumpangsari yang umum di pasangkan adalah kacang tanah dan ubi kayu, usahatani dengan sistim ini sejak lama di usahatanikan di Desa Pucanganom dengan produksi kacang tanah tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerimaan, pendapatan, keuntungan dan kesejahteraan bersasarkan Nilai Tukar Petani serta Good Service Ratio di Desa Pucanganom Kecamatan Rongkop Kabupaten Gunung Kidul. Pengambilan samole dilakukan secara sengaja menggunakan metode pengambilan langsung dengan syarat mengetahui jumlah anggota kelompok tani, mengambil data tiga kelompok tani yang memiliki anggota paling banyak dan diambil responden sebanyak 60 responden. Metode analisis yang digunakan menggunakan analisis pendapatan, penerimaan, kelayakan,dan kesejahteraan dan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini diketahui Penerimaan usahatani tumpangsari di Desa Pucanganom sebanyak Rp. 2.463.580 untuk kacang dan Rp. 561.725, sehingga total penerimaan sebesar Rp. 3.025.305. Pendapatan usahatani tumpangsari sebesar Rp. 1.727.119. Keuntungan usahatani tumpangsari sebesar Rp. 299.816. Analisis kelayakan mendapatkan nilai 1,11 dapat diartikan bahwa usahtani layak dilanjutkan bahkan ditingkatkan. Kesejahteraan rata rata petani usahatani tumpangsari di Desa Pucanganom menurut Nilai Tukar Petani sebesar 62,35 dan dinyatakan petani mengalami defisit, harga lebih rendah dari kenaikan harga konsumsinya. Menurut Good Service Ratio rata rata petani dinyatakan kurang sejahtera karena perbandingan rata rata pengeluaran pangan dan non pangan sebesar 1,3.