ALIFIA LUBHI DESKY (2021) PENGARUH LAMA PENYINARAN TERHADAP KEKUATAN FLEKSURAL NANOSISAL KOMPOSIT, NANOSISAL KOMPOSIT DENGAN COUPLING AGENT DAN NANOFILLER Z350 XT. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (412kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (664kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (360kB)
Bab I.pdf
Download (479kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (674kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (233kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (596kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (512kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (555kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (304kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Latar belakang: Resin komposit terdiri dari matriks, filler anorganik dan coupling agent. Material anorganik tidak dapat berikatan secara kimia dengan material organik yang banyak terdapat pada struktur gigi dan bahan adhesive. Serat alam sisal merupakan material organik yang dapat menjadi filler resin komposit karena memiliki kekuatan yang baik. Proses polimerisasi resin komposit dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah lama penyinaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama penyinaran terhadap kekuatan fleksural nanosial komposit, nanosisal komposit dengan coupling agent dan nanofiller Z350 XT. Metode: Serat sisal diolah secara kimiawi dan diubah menjadi ukuran nano, kemudian dicampurkan dengan matriks BisGMA, TEGDMA, UDMA, Champorquinone. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok (nanosisal, nanosisal coupling agent, dan nanofiller Z350 XT). Setiap kelompok dilakukan penyinaran selama 20, 30, dan 40 detik dengan ukuran sampel 25 x 2 x 2 mm. Sampel dilakukan uji kekuatan fleksural menggunakan Universal Testing Machine. Data dianalisis menggunakan two-way ANOVA Hasil: Nilai rarata kekuatan fleksural nanosisal komposit yang dilakukan penyinaran 20, 30, dan 40 detik adalah 29,476 Mpa, nanosisal komposit dengan coupling agent adalah 37,774 Mpa dan nanofiller Z350XT adalah 41,969 Mpa. Hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh lama penyinaran terhadap kekuatan fleksural nanosial, nanosisal komposit dengan coupling agent, dan nanofiller Z350XT
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | NANOSISAL KOMPOSIT, NANOFILLER, KEKUATAN FLEKSURAL, LAMA PENYINARAN |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 09:31 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 09:31 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/7259 |