Brahma Kusuma Wardhana (2020) ALASAN PEMERINTAH INGGRIS MENOLAK PENGUNGSI CALAIS PADA MASA PEMERINTAHAN THERESA MAY 9 (2016-2017). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (247kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (138kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Bab I.pdf
Download (305kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (218kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (142kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (226kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (32kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (160kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (318kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (944kB)
Abstract
Calais adalah daerah yang terletak diantara perbatasan Prancis dan Inggris dan merupakan gerbang utama untuk masuk ke Inggris. Di Calais terbentuk pemukiman yang dibangun oleh pengungsi. Tujuan para pengungsi mencari perlindungan di Inggris akan tetapi Inggris pada Masa pemerintahan Theresa May mempunyai sikap berbeda dalam menanggapi Pengungsi Calais. Inggris membuat kebijakan untuk menolak pengungsi. Terkait dengan Calais Theresa may bekerja sama terhadap Pemerintah Perancis untuk mengusir pengungsi yang berada di Calais dengan membangun tembok besar di Permukiman dan memperketat keamanan di perbatasan, Kebijakan ini dikenal dengan Juxtaposed Border Control. Walaupun Inggris telah meratifikasi perjanjian UNHCR terkait dengan pengungsi Kebijakan ini tetap dijalankan oleh Theresa May
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 03:20 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 05:52 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/727 |