Optimasi Biaya dan Waktu Perencanaan Jembatan Menggunakan Metode Duration Cost Trade Off (Studi Kasus : Jembatan kulur Ilir Rangka Beton Bentang Pendek)

Pada suatu proyek konstruksi, waktu, biaya, dan mutu harus dioptimasikan agar tidak terjadi keterlambatan pada proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh hasil dari analisa percepatan sehingga didapatkan perubahan biaya pada proyek dengan sistem penambahan jam kerja lembur durasi 1 jam, 2 jam, dan 3 jam, dan penambahan tenaga kerja untuk menjadi perbandingan dan diperoleh hasil yang efektif dan optimal. Penelitian ini menggunakan metode Duration Cost Trade Off dengan software Microsoft Ecxcel untuk pengolahan datanya. Berdasarkan hasil analisa pada kondisi normal diperoleh durasi 154 hari dengan biaya total proyek Rp229.635.084,07. Pada penambahan jam kerja lembur 1 jam didapatkan durasi waktu 136,46 hari membutuhkan biaya sebesar Rp219.808.125,95, sedangkan penambahan jam kerja lembur 2 jam didapatkan durasi waktu 123,91 hari membutuhkan biaya sebesar Rp214.032.097,43, dan penambahan jam kerja lembur 3 jam didapatkan durasi waktu 114,68 hari membutuhkan biaya sebesar Rp211.668.331,55. Pada metode penambahan tenaga kerja 1 jam lembur dengan durasi waktu 136,46 hari dengan biaya sebesar Rp218.437.314,98, Penambahan tenaga kerja 2 jam lembur dengan durasi waktu 123,91 hari membutuhkan biaya sebesar Rp210.415.827,29, dan penambahan tenaga kerja 3 jam lembur dengan durasi waktu 114,68 hari dengan biaya sebesar Rp204.516.874,75. Setelah dilakukan analisa data, diperoleh nilai yang termurah dan efektif yaitu penambahan tenaga kerja 3 jam lembur dengan durasi 114,68 hari dengan biaya sebesar Rp204.516.874,75.