EFEKTIFITAS PELATIHAN KOMUNIKASI S-BAR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PSIKOMOTOR PERAWAT RUANG MEDIKAL BEDAH RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

CEMY NUR FITRIA (2013) EFEKTIFITAS PELATIHAN KOMUNIKASI S-BAR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PSIKOMOTOR PERAWAT RUANG MEDIKAL BEDAH RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.docx

Download (39kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.docx

Download (16kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.doc

Download (150kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.doc
Restricted to Registered users only

Download (537kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.doc
Restricted to Registered users only

Download (260kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.doc
Restricted to Registered users only

Download (454kB)

Abstract

Komunikasi yang efektif merupakan kunci bagi perawat untuk mencapai keselamatan pasien berdasarkan standar keselamatan pasien di rumah sakit. Komunikasi ISBAR dan SBAR (Introduction, Situation, Background, Assesment, Recomendation) adalah komunikasi dengan menggunakan alat yang logis untuk mengatur informasi sehingga dapat ditransfer kepada orang lain secara akurat dan efisien. Komunikasi dengan menggunakan alat terstruktur ISBAR dan SBAR untuk mencapai ketrampilan berfikir kritis, dan menghemat waktu. Perawat merupakan tenaga terbanyak dan mempunyai waktu kontak dengan pasien lebih lama dibandingkan tenaga kesehatan yang lain, sehingga mereka mempunyai peranan penting dalam menentukan baik buruknya mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas pelatihan komunikasi S-BAR dalam meningkatkan motivasi dan psikomotor perawat di ruang perawatan medikal bedah RS PKU Muhammadiyah Surakarta
Penelitian ini menggunakan penelitian experimental dengan pendekatan pre-test dan post- test only within control Group. Sampel random, variabel bebas: pelatihan komunikasi SBAR, variabel terikat: motivasi dan psikomotor. Hasil uji t berpasangan motivasi dengan nilai 0,005 (p< 0,05), hasil uji t berpasangan psikomotor dengan nilai significancy 0,000 (p< 0,05), nilai t tidak berpasangan motivasi 0,117 (p >0,05). Hasil uji t tidak berpasangan psikomotorik 0,018 (p<0,05)
Simpulan terdapat perbedaan yang bermakna nilai motivasi sebelum dan sesudah satu bulan pelatihan komunikasi SBAR, terdapat perbedaan yang bermakna nilai psikomotor sebelum dan sesudah satu bulan pelatihan komunikasi SBAR, tidak terdapat perbedaan bermakna nilai motivasi kelompok intervensi dan kontrol, ada perbedaan yang bermakna nilai psikomotor antara kelompok intervensi dan kontrol

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: TESIS MK 2013 PELATIHAN KOMINIKASI S-BAR MOTIVASI PSIKOMOTOR PERAWAT BEDAH
Divisions: Fakultas Pasca Sarjana > Magister Keperawatan S2
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 23 Dec 2021 03:02
Last Modified: 23 Dec 2021 03:02
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/7535

Actions (login required)

View Item
View Item