HARTONO (2013) PERPEDAAN PEMBERIAN GAMATJELLY HIDROGEL DALAM PENYEMBUHAN LUKA KRONIS PADA TIKUS PUTIH. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![[thumbnail of Halaman Judul]](https://etd.umy.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Halaman Judul.pdf
Download (130kB)
![[thumbnail of Bab I]](https://etd.umy.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab I.pdf
Download (63kB)
![[thumbnail of Bab II]](https://etd.umy.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (283kB)
![[thumbnail of Bab III]](https://etd.umy.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (21kB)
![[thumbnail of Bab IV]](https://etd.umy.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (131kB)
![[thumbnail of Bab V]](https://etd.umy.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (39kB)
![[thumbnail of Lampiran]](https://etd.umy.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar belakang : Gamat memiliki berbagai kandungan senyawa aktif yang memiliki manfaat pada kesehatan. Kemampuan terapeutik dan efek pengobatan yang dimiliki gamat dihubungkan dengan adanya triterpen glycosides (saponin), chondrointin sulfates, glycosaminoglycan ( GAGs), sulfates polysacarida, sterol (glycoside and sulfates) phenolics, cerberosides, lectins, peptides, glycoprotein, glycosphingolipids and essential fatty acids. Tujuan: untuk membandingkan efektivitas gamat jeli dan hidrogel dalam penyembuhan luka kronik pada tikus putih. Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan pendekatan Post Test Design. Jumlah sampel adalah 10 ekor tikus, di bagi menajdi dua kelompok: 5( lima) ekor tikus kelompok gamat jeli, 5 ekor kelompok hidrogel. Setiap tikus dibuat perlukaan 1x1 Cm, kemudian luka di infeksi dengan kuman E.Colli. Perawatan luka dilakukan setiap dua hari sekali. Instrument pengkajian luka menggunakan DESIGN. Hasil: tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan gamat jeli dan hidrogel dalam penyembuhan luka kornik pada tikus, (p=0,753). Berdasarkan rata-rata hari penyembuhan luka, luka yang di rawat dengan gamat jeli lebih baik dibandingkan yang menggunakan hidrogel. ( gamat jeli 12 hari, hidrogel 13 hari) . Kesimpulan: tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan gamat jeli dan hidrogel dalam penyembuhan luka kronik pasda tikus putih. Tetapi berdasarkan rata-rata hari penyembuhan. Penggunaan dressing gamat jeli lebih baik di banding dengan hidrogel. Gamat jeli dapat di jadikan alternatif dressing
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TESIS MK 2013 GAMAT HIDROGEL LUKA KRONIS TIKUS PUTIH |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Keperawatan S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 29 Aug 2022 02:20 |
Last Modified: | 29 Aug 2022 02:20 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/7562 |