PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK, MOTIVASI INTRINSIK DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DI KAB. WONOGIRI

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Motivasi Ekstrinsik, Motivasi
Intrinsik dan Budaya Kerja terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan di
kabupaten Wonogiri. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Penyuluh Pertanian
Lapangan sebanyak 102 orang yang berstatus PNS di Kabupaten Wonogiri. Metode
pengambilan menggunakan populasi. Alat analisis data yang digunakan dalam
pengujian hipotesis adalah uji validitas dan uji reliabilitas, regresi linier berganda, uji
t, uji F dan uji determinasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh positif dan signifikan antara motivasi ekstrinsik, motivasi intrinsik dan
budaya kerja terhadap kinerja Penyuluh Pertanian Lapangatt di kabupaten Wonogiri.
Hal ini berarti semakin tinggi motivasi ekstrinsik, motivasi intrinsik dan budaya kerja
yang baik maka akan semakin tinggi pula kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan di
Kabupaten Wonogiri. Hasil dari regresi berganda menunjukkan bahwa, pengaruh
motivasi ekstrinsik terhadap kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan lebih kecil
dibandingkan dengan pengaruh motivasi intrinsik terhadap kinerja Penyuluh
Pertanian Lapangan dan pengaruh budaya kerja terhadap kinerja Penyuluh pertanian
Lapangan di kabupaten wonogiri. Jadi, penciptaan budaya kerja yang baik bagi
Penyuluh Pertanian Lapangan sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan kinerja
Penyuluh Pertanian Lapangan.
Kata Kunci : motivasi, budaya kerja, kinerja
xllr