ANALISIS KINERJA KEPALA SEKOLAH RSBI DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA SEKOLAH DI KABUPATEN SLEMAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pelaksanaan organisasi sekolah RSBI sudah dilaksanakan berdasar kriteria 8 Standar Nasional Pendidikan dengan perolehan kinerja, di SMA Negeri 1 Sleman mencapai 91.14 % dan SMA Negeri 1 Kalasan mencapai 96.44 % 2) peran kepala sekolah RSBI SMA Negeri 1 Sleman dan SMA Negeri 1 Kalasan belum optimal, hal ini dapat dilihat dari hasil kinerja yang dicapai: Kepala sekolah SMA Negeri 1 Sleman (1) kinerja managerial mencapai 83.04 % (2) kinerja supervisi mencapai 84.96 % (3) kinerja kewirausahaan mencapai 81.05 %. Sedangkan kepala sekolah SMA Negeri 1 Kalasan (1) kinerja managerial tnencapai 90.06 % (2) kincrja supervisi mencapai 89.98 % (3) Idnetja kewirausahaan mencapai 89.94 %. Kinetja kepala sekolah masih dapat ditingkatkan apabila standar RSBI dan standar kinerja dipenuhi dengan baik. Kepala Sckolah RSBI belum sepenuhnya memenuhi persyaratan kualifikasi jabatan karena masih berijazah S-1 dengan bahasa Inggris pasif dan TOEFL dibawah 500. Guru-guru RSBI belum memenulil persyaratan kualifikasi S-2, dari 30 % yang disyaratkan baru tercapai 10 % ; 90 % yang menguasai ICT dan 80 % yang bersertifikasi profesi, bahasa Inggris dan TOEFL guru kurang dari 500 belum memenuhi standar RSBI. Untuk standar sarana prasarana sekolah, luas tanah seharusnya 15.000 rn2 tetapi SMA Negeri 1 Sleman baru memiliki 5.663 m2, dan SMA Negeri 1 Kalasan 7.000 m2., Pemenuhan rombongan belajar setiap kelas yang disyaratkan 28 siswa sudah terpenuhi.