Wahyudi Adzar (2020) FAKTOR RISIKO KETERLAMBATAN PEKERJAAN JEMBATAN (STUDI KASUS: KEGIATAN PENGGANTIAN JEMBATAN PRACETAK PRATEGANG BENTANG PANJANG LUBUK JAMBI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (613kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (229kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (16kB)
Bab I.pdf
Download (92kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (256kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (234kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (14kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (89kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (530kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (338kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Abstrak. Jembatan merupakan prasarana transportasi yang menghubungkan satu tempat ke tempat lainnya. Banyak pembangunan jembatan menemukan keterlambatan pekerjaan. Pekerjaan yang terhambat cuaca ekstrim, keuangan dan pekerjaan yang tidak sesuai dengan syarat yang berlaku. Pada peneitian ini kita menganalisis faktor risiko keterlambatan pekerjaan yang berdampak pada pembangunan Jembatan Lubuk Jambi serta mengidentifikasi faktor risiko keterlambatan pekerjaan yang dapat diambil dari Work Breakdown Structure (WBS). Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan melalui wawancara dengan cara membuat kuisioner yang selanjutnya diberikan kepada pihak proyek. Data tersebut lebih lanjut dimasukkan dalam Risk Matrix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor kejadian yang menyebabkan keterlambatan pada proyek pembangunan jembatan Lubuk Jambi yang terdapat pada Work Breakdown Structure (WBS) dengan indikator kejadian yang sering muncul yaitu cuaca di lokasi pembangunan yang kurang mendukung dan Kerusakan alat pada saat pelaksanaan pekerjaan dan sebelum melakukan pekerjaan. Pada tingkat risiko keterlambatan tertinggi terdapat dua pekerjaan pada Work Breakdown Structure (WBS) yaitu pekerjaan Perkerasan dengan nilai rata-rata risiko sebesar 8,35 (Risiko Sedang), Struktur dengan nilai rata-rata risiko sebesar 8,03, disusul tertinggi kedua yaitu pekerjaan Drainase dengan nilai rata-rata risiko sebesar 7,55.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 06:10 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 07:31 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/775 |