GAMBARAN PERILAKU JEALOUSY DITINJAU DARI FASE MENOPAUSE DI DESA GENENG JAGALAN KARANGNONGKO KLATEN.

Latar belakang : Menopause merupakan suatu babak baru kehidupan seksual wanita yang dapat mempengaruhi segala aspek kehidupannya, baik fisiologis maupun kehidupan sosialnya, termasuk kehidupan rumah tangga. Kecemburuan yang terjadi pada pasangan suami istri merupakan bentuk dari jealousy umumnya dipicu oleh kondisi menopause.
Tujuan: tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Perilaku Jealousy ditinjau Dari Fase Menopause Di Desa Geneng Jagalan Karangnongko Klaten.
Metode penelitian : penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 48 responden dengan purposive sampling dan telah memenuhi kriteria sebagai subjek penelitian. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner dengan analisa datanya adalah uji univariat.

Hasil penelitian: Pada rentang usia 45-55 tahun (fase premenopause) yang mempunyai perilaku jealousy rendah sebanyak 3 responden, sedang sebanyak 31 responden dan berat sebanyak 3 responden. Pada rentang usia 56-60 tahun (fase perimenopause) mempunyai perilaku jealousy tidak berada dalam tingkat rendah dan berat, hanya 4 responden pada tingkat sedang. Pada rentang usia 61-65 tahun (fase postmenopause), perilaku jealousy berada dalam tingkat sedang sebanyak 6 responden dan berat 1 responden.
Kesimpulan : Penelitian yang dilakukan mendapat kesimpulan bahwa perilaku jealousy yang paling banyak terdapat dalam kategori sedang pada rentang usia 45-55 tahun yaitu pada masa premenopause

Kata Kunci : Perilaku Jealousy, Menopause, Ibu tidak Bekerja