Dea Muchcica Septioriny Putri (2020) KAJIAN DRUG RELATED PROBLEMS (DRPS) PENGGUNAAN ANTIPSIKOTIK KLOZAPIN, HALOPERIDOL, DAN RISPERIDON PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA YOGYAKARTA JANUARI TAHUN 2020. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (332kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (71kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12kB)
Bab I.pdf
Download (90kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (282kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (82kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (162kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (449kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (147kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (353kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Skizofrenia merupakan gangguan mental kronis yang menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, delusi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah dengan prevalensi tertinggi penderita skizofrenia yaitu 2,7 per mil. Penggunaan antipsikotik pada pasien skizofrenia perlu diperhatikan agar pasien mendapatkan terapi yang rasional. Antipsikotik yang paling banyak digunakan di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta adalah haloperidol, klozapin, dan risperidon. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah terkait Drug Related Problems (DRPs) dari penggunaan antipsikotik klozapin, haloperidol, dan risperidon pasien skizofrenia di RS Jiwa Ghrasia Yogyakarta bulan Januari tahun 2020.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara prospektif, dengan teknik total sampling dilakukan selama bulan Januari di tahun 2020. Sampel dari penelitian ini terdiri dari 33 pasien skizofrenia yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis DRPs pada penelitian ini menggunakan Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach edisi 10 tahun 2017, Practice Guideline for The Treatment of Patients with Schizophrenia (American Psychiatric Association, 2010), Drug Interaction Facts (David S. Tatro, PharmD), Lexicomp Reference-Drug Interaction Checker, PPDGJ III (Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa), DSM-IV-TR (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-IV-Text Revision), dan DSM-V (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders).
Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kejadian DRPs masalah pemilihan obat, masalah penggunaan obat, dan masalah dosis pemberian sebanyak 0%, interaksi obat terjadi pada 96,97% pasien dimana 96,9% merupakan interaksi potensial dan 3,1
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 06:14 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 07:27 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/790 |