PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PERILAKU SEX BEBAS PADA TRANSGENDER DI PONDOK PESANTREN TRANSGENDER NOTOYUDAN YOGYAKARTA

Waria menurut KBBI (kamus besar bahasa Indonesia) berakar dari kata wanita pria mempunyai arti pria yang bersifat dan bertingkah laku seperti pria mempunyai arti pria yang bersifat dan bertingkah laku seperti wanita, pria yang mempunyai perasaan sebagai wanita. Di Indonesia jumlah waria cukup besar, tahun 2006 menurut Departemen Kesehatan sebesar 20.960 hingga 35.300 orang. Tingkat pengetahuan adalah Pengetahuan merupakan hasil penginderaan individu yang berupa fakta-fakta dan informasi yang mampu menarik atau mempengaruhi individu. Sikap adalah kecenderungan bertindak dari individu, berupa respons tertutup terhadap stimulus ataupun objek tertentuntu
Diketahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap tentang perilaku sex bebas pada transgender di pondok pesantren transgender Notoyudan Yogyakarta 2012.

Desain penelitian ini merupakan pre eksperimen dengan rancangan pre-test – post-test. jumlah sampel sebanyak 26 responden dengan metode total sampling. Uji statistik menggunakan wilcoxon Test dengan tingkat kemaknaanya P0,05, yang berarti bahwa dari hasil pengujian tingkat pengetahuan ada hubungannya dengan perilaku sex bebas pada transgender di pondok pesantren transgender Notoyudan Yogyakarta. Hasil dari pengujian menggunakan wilcoxon test sikap adalah P Value = 0,14 >0,05, yang berarti bahwa dari hasil pengujian sikap ada hubungannya dengan perilaku sex bebas pada transgender di pondok pessantren Notoyudan Yogyakarta.

Ada hubungan pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap tentang perilaku sex bebas pada transgender di pondok pesantren transgender Notoyudan Yogyakarta

Kata kunci: transgender , tingkat pengetahuan dan sikap