Yunita Puspa Dewi (2020) Uji Efektivitas Tablet Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Lam.) sebagai Antihiperkolesterol terhadap Tikus Putih (Rattus norvegicus). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (383kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (267kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (53kB)
Bab I.pdf
Download (342kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (398kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (387kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (638kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (47kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (182kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (590kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Ekstrak daun bidara (Ziziphus mauritiana Lam.) memiliki efektivitas sebagai antihiperkolesterolemia dengan cara menghambat enzim HMG-KoA reduktase. Pada penelitian ini telah dilakukan formulasi tablet ekstrak etanol daun bidara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik tablet obat tradisional yang memenuhi persyaratan sesuai standar BPOM RI dan efektivitas tablet ekstrak etanol daun bidara dalam menurunkan kadar kolesterol total di dalam darah. Tablet dibuat dengan metode granulasi basah yang dibuat dalam tiga formula yaitu F1, F2, F3 dengan variasi dosis berturut-turut 100 mg, 150 mg dan 250 mg serta satu formula plasebo. Granul yang dihasilkan kemudian diuji sifat fisiknya meliputi uji organoleptis, laju alir, kandungan lembab, dan kompresibilitas. Tablet yang dihasilkan diuji sifat fisiknya meliputi uji organoleptis, keseragaman ukuran, kekerasan, keseragaman bobot, waktu hancur, friabilitas, dan disolusi. Uji efektivitas tablet ekstrak daun bidara dibandingkan dengan simvastatin (obat anti-hiperlipidemik) ditentukan dengan mengukur kadar kolesterol total dalam sampel serum tikus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uji granul dari masing-masing formula memenuhi persyaratan, uji karateristik dari tablet ekstrak pada masing-masing dosis memenuhi persyaratan kecuali pada uji friabilitas dimana F1, F2, F3 dan tablet plasebo menghasilkan friabilitas berturut-turut 2,15%, 1,83%, 1,52%, dan 1,21% lebih tinggi dari standar. Pada uji waktu hancur tablet F1, F2 memenuhi persyaratan, sedangkan F3 tidak memenuhi persyaratan yaitu lebih dari 60 menit. Dari ketiga dosis tablet menunjukkan bahwa tablet F2 (150 mg) paling efektif menurunkan kadar kolesterol total dibandingkan dengan tablet F1 dan F2. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tablet ekstrak daun bidara memiliki potensi dalam pengobatan hiperkolesterolemia dengan dosis efektif 150 mg.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 06:12 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 07:29 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/795 |