TYAS NING TRIASTUTI (2013) PENGARUH AKUPRESUR TERHADAP INTENSITAS DISMENOREA PADA MAHASISWI PSIK UMY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (3MB)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (308kB)
INTISARI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
BAB. I.pdf
Download (3MB)
BAB. II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10MB)
BAB. III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
BAB. IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
BAB. V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (732kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (315kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Nyeri saat menstruasi (dismenorea) dilaporkan sebagai keluhan ginekologis paling umum dan paling sering menyebabkan ketidakhadiran seseorang remaja ataupun dewasa dan kerja, sekolah ataupun aktivitas lainnya. Dismenorea dapat terjadi primer maupun sekunder. Sekitar 50% dari wanita yang sedang haid mengalami dismenorea. Akupresur merupakan salah satu terapi komplementer yang dapat digunakan untuk mengatasi dismenorea pada wanita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektifitas akupresur terhadap intensitas dismenorea pada mahasiswi PS IK UMY. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan Quasy eksperiment yang menggunakan pretest and postest with control group design. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 32 orang diambil menggunakan incidental sampling yang terdiri dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kelompok intervensi adalah kelompok yang diberikan akupresur pada titik LR3 dan titik SP6 selama dua hall berturut-turut pada awal dismenorea sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak diberikan akupresur. Can pengambilan data menggunakan kuesioner yaitu VAS yang telah valid dan reliabel. Data dianalisis dengan menggunakan Mann-Withney U Test dan Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan intensitas dismenorea pada kelompok intervensi secara signifikan setelah sesaat dilakukan intervensi, 30 menit, 6 jam setelah akupresur (r0,05) dan pada hail kedua terjadi penurunan intensitas dismenorea secara signifikan setelah sesaat pemberian akupresur (p<0,05), sedangkan pada kelompok kontrol pada had pertama terjadi penigkatan intensitas nyeri secara signifikan pada 6 jam setelah pengukuran pertama (p<0,05) dan pada hail kedua terjadi peningkatan secara signifikan intensitas nyeri pada 30 menit pengambilan pengukuran (p<0,05). Kesimpulannya, akupresur pada titik LR3 dan SP6 dapat menjadi perawatan non-invasif yang efektif, murah dan tanpa efek samping untuk mengurangi intensitas dismenorea. Terapi akupresur disarankan bagi perawat untuk dapat mengaplikasikan terapi akupresur dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dan holistik pada pasien yang mengalami dismenorea dan peneliti selanjutnya dapat mengkombinasikan titik-titik akupresur lain dalam penanganan dismenorea.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | acupressure, dysmenorrhea, pain intensity |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 02:50 |
Last Modified: | 08 May 2024 09:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/7954 |