STUDI FENOMENOLOGI: PERSEPSI PEMAIN BASKET UMY DALAM PENATALAKSANAAN ANKLE SPRAIN

Latar belakang: Cedera ankle sprain merupakan cedera pada system muskuloskeletal pada ligament yang terletak di pergelangan kaki. Cedera ankle sprain sering terjadi pada cabang olahraga yang banyak menggunakan kaki dalam bermain dan berlatih salah satunya cabang olahraga basket. Pentalaksanaan awal ankle sprain sangat penting dalam membantu pemulihan ankle sprain pada pemain basket dengan baik.
Tujuan Penelitian: Mengeksplorasi persepsi pemain basket UMY dalam penatalaksanaan ankle sprain
Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kulitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data data dengan melakukan wawancara mandalam. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 7 orang dengan menggunakan snowball sampling. Analisa data menggunakan metode matriks tematik.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan berbagai persepsi yang muncul pada pemain basket UMY dalam penatalaksanaan ankle sprain. Hal ini ditunjukkan dengan tujuh tema yang didapatkan antara lain, faktor yang mempengaruhi ankle sprain, perubahan fisiologi dan psikologis, respon diri terhadap ankle sprain, pengaplikasian ankle support, mengikuti tradisi pijit, durasi waktu pemulihan cedera ankle sprain, dan sumber informasi terkait penanganan.
Kesimpulan: Persepsi pemain basket dalam penatalaksanaan dipengaruhi oleh pengetahuan pemain basket terkait faktor yang mempengaruhi ankle sprain, perubahan fisiologis maupun psikologis dan durasi waktu pemulihan ankle sprain. Hal tersebut didapatkan dari berbagai sumber informasi dan pengalaman penanganan oleh pemain basket. Hal ini dapat mempengaruhi pemain basket dalam melakukan respon diri terhadap ankle sprain yang didalamnya termasuk pengaplikasian ankle support.