ANALISIS HUKUM BUNGA BANK MENURUT PENDAPAT PARA ULAMA (STUDI KOMPARASI ANTARA PENDAPAT MUHAMMAD SYAFI'I ANTONIO DAN YUSUF AL-QARADHAWI)

Persoalan halal atau tidaknya bunga bank sebagai instrumen keuangan sudah merupakan hal yang kontroversial dan sudah menjadi perdebatan di antara ulama sejak lama. Perdebatan tersebut berkaitan dengan penafsiran ayat-ayat Al-Quran yang melarang praktik riba. Berdasarkan penafsirannya, ada sebagian kaum muslimin yang menyimpulkan bahwa kontrak pinjaman adalah perbuatan yang tidak bermoral dan keji. Tidak sah dan haram hukumnya.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pandangan kedua tokoh tentang bunga bank dan juga menjelaskan persamaan dan perbedaan pendapat antara Muhammad Syafi’i Antonio dan juga Yusuf al-Qaradhawi.
Adapun manfaat dari hasil penelitian ini memberikan kejelasan kepada masyarakat dalam memahami bunga bank menurut hukum islam berdasarkan pemikiran atau pandangan dari Muhammad Syafi’i Antonio dan juga Yusuf al-Qaradhawi.
Metode yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan studi kepustakaan yaitu data yang diperoleh dalam penelitian ini merujuk kepada literature-literatur atau informasi baik dari internet, media massa, serta buku-buku yang terkait dengan bunga bank yaitu buku-buku Syafi’i Antonio dan juga Yusuf al-Qaradhawi.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ada perbedaan antara pendapat Muhammad Syafi’i Antonio dan Yusuf al-Qaradhawi.
Kesimpulan dari penelitian ini meskipun pandangan keduanya mengenai bunga bank sedikit berbeda tetapi pada dasarnya, dari semua pandangan dan argumentasi-argumentasi masih ada persamaan persepsi terhadap masalah hukum bunga bank.