PENGARUH SELF-EFFICACY, PENGALAMAN AUDITOR, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, FRAMING, DAN URUTAN BUKTI TERHADAP AUDIT JUDGMENT (Studi Empiris pada kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh self-efficacy, pengalaman auditor, tekanan ketaatan, kompleksitas tugas, framing, dan urutan bukti terhadap audit judgment (studi empiris pada kantor badan pemeriksa keuangan republik indonesia). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer berdasarkan kuesioner yang dibagikan pada kantor badan pemeriksa keuangan republik indonesia, dengan jumlah sampel sebanyak 73 kuesioner. Data dianalisis berdasarkan regresi berganda menggunakan SPSS 15.0.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa self efficacy, pengalaman auditor, framing, urutan bukti berpengaruh terhadap audit judgment, namun tekanan ketaatan, kompleksitas tugas tidak mempengaruhi audit judgment. Hal tersebut bisa terjadi karena masa jabatan auditor yang tidak diimbangi oleh berbagai jenis penugasan audit. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk penerapan audit judgment yang baik di Kantor BPK.