KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TK DALAM MENGEVALUASI PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN (STUDI KASUS PADA DI TK BHAKTI INSANI DAN TK KELUARGA CERIA).

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Hal ini didasarkan pada banyaknya kasus yang menunjukkan bahwa guru memiliki tingkat kompetensi yang rendah dalam melaksanakan evaluasi. Evaluasi merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini karena evaluasi digunakan untuk mengukur kemampuan siswa setelah melakukan beberapa kegiatan pembelajaran serta untuk memutuskan tindak lanjut terhadap mereka. Penulis menduga bahwa evaluasi di taman kanak-kanak lebih rumit karena kemampuan anak usia dini belum sempurna. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti guru TK dalam melaksanakan evaluasi..
Penulis akan membandingkan kompetensi guru di TK yang memiliki nilai akreditasi A dan masih dalam proses. Penulis menggunakan wawancara, tes dan dokumentasi untuk mengumpulkan data serta memilih TKIT Bhakti Insani dan TK Keluarga Ceria sebagai lokasi penelitian. Hal ini dikarenakan kedua TK ini memiliki perbedaan nilai akreditasi.
Hasilnya menunjukan bahwa guru TKIT Bhakti Insani memperoleh nilai 66.00 pada tes yang penulis ajukan. Dari hasil wawancara mereka juga mampu menjawab pertanyaan dengan baik. Hal ini menunjukan bahwa kompetensi guru TKIT Bhakti Insani sudah baik. Guru TK Ceria memperoleh nilai 64.67 namun mereka kurang mampu menjawab dengan baik pertanyaan dalam wawancara. Hal ini menunjukan bahwa tingkat kompetensi guru TK Ceria secara kognitif masih perlu ditingkatkan lagi. Secara umum tingkat kompetensi guru TKIT Bhakti Insani dan TK Keluarga ceria sama-sama berada pada kategori baik. Hasil analisisnya menunjukan bahwa T hitung = 0,201 dan T table = 2,23. Karena T hitung < T table maka kesimpulannya perbedaan kompetensi pedagogik guru TKIT Bhakti Insani dengan TK Keluarga Ceria dalam mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran dinyatakan tidak signifikan.
Kata kunci : kompetensi guru, evaluasi, anak usia dini.