HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT KELELAHAN PADA IBU POSTPARTUM

Latar Belakang: Postpartum merupakan waktu bagi seorang ibu untuk beradaptasi baik fisik maupun psikologis. Adaptasi fisik dan psikologis pada masa postpartum akan menyebabkan stress dan kelelahan. Kelelahan postpartum merupakan salah satu keluhan yang umum dari ibu postpartum yang dipengaruhi beberapa faktor salah satunya dukungan sosial. Dukungan sosial dapat berasal dari keluarga, teman, ataupun orang disekitar ibu postpartum. Dukungan sosial dapat berupa rasa aman, kasih sayang, bantuan tenaga, waktu dan informasi. Dukungan sosial sangat penting bagi ibu postpartum agar semakin mudah dalam adaptasi postpartum dan menurunkan kelelahan postpartum.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial terhadap kelelahan pada ibu postpartum
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimental dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 102 ibu postpartum enam minggu pertama di Puskesmas Kasihan 1 Bantul Yogyakarta (purposive sampling). Pengukuran tingkat kelelahan menggunakan kuesioner Postpartum Fatigue Scale (PFS) dan pengukuran tingkat dukungan sosial menggunakan kuesoner dukungan sosial.
Hasil Penelitian: Pada penelitian ini mayoritas ibu postpartum mendapat dukungan sosial yang baik (58,8%) dengan dukungan emosional yang baik (73,5%) dan mengalami tingkat kelelahan sedang (48,0%).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan tingkat kelelahan pada ibu postpartum dengan kekuatan korelasi sedang (r = -0,445) dan p value 0,00 (<0,05).