ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) PADA RSD DR.H. SOEMARNO SOSROATMODJO TANJUNG SELOR KABUPATEN BULUNGAN KALIMANTAN UTARA TAHUN 2012

Perubahan status RSD. Dr. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Kabupaten Bulungan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) memiliki arti strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat diantaranya adanya kepuasan masyarakat bidang kesehatan di Indonesia yang paling terpengaruh terhadap dampak globalisasi yakni antara lain bidang pelayanan kesehatan khususnya ketersediaan sarana pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, tenaga kesehatan, industri farmasi, alat kesehatan dan asuransi kesehatan. Di bidang pelayanan kesehatan saat ini menggambarkan pelayanan yang belum efisien dan mutu pelayanan masih relatif rendah.

RSD Dr.H.Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal ini karena pelayanan kesehatan dinilai cukup baik, meski belum memuaskan. Pelayanan Kesehatan merupakan masalah serius terkait dengan kesejahteraan masyarakat dan pelaksanaan Implementasi Badan Layanan Umum Daerah

Penelitian ini memfokuskan pada aspek Implementasi kebijakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di RSD Dr.Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara dengan mengemban fungsi sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan. Oleh karena itu Implementasi Kebijakan BLUD sangat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan di RSD Dr.Soemarno Sosroatmodjo. Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Rumah Sakit Daerah Dr. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, telah melaksanakan lima komponen pelayanan. Di antaranya, pelayanan administrasi dan manejemen, pelayanan medik, pelayanan gawat darurat, pelayanan keperawatan, serta pelayanan rekam medic

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan penjelasan kualitatif. Dengan lebih banyak melakukan wawancara dan data sekunder dalam proses penelitiannya. Hasil penelitian mengungkapkan Perlu ada sebuah kajian secara empiris untuk menilai efektifitas dan efisiensi RSD Dr. Soemarno Sosroatmodjo setelah beralih status menjadi BLUD. Perlunya peningkatan kapasitas SDM, perubahan pola pikir (maindset), dan semangat kewirausahaan (enterpreneurship) bagi seluruh pegawai Rumah Sakit dan pejabat pengelola BLUD RSD Dr.Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor.

Kata kunci : Implementasi BLUD, pelayanan Kesehatan, BLUD, Rumah Sakit