PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN PENGUNGKAPAN WAJIB IFRS.

FAJAR FAJRIANSYAH (2013) PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN PENGUNGKAPAN WAJIB IFRS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.docx

Download (58kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.docx

Download (16kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.docx

Download (31kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.docx
Restricted to Registered users only

Download (78kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.docx
Restricted to Registered users only

Download (35kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.docx
Restricted to Registered users only

Download (49kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.docx
Restricted to Registered users only

Download (20kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.docx
Restricted to Repository staff only

Download (438kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.docx
Restricted to Repository staff only

Download (26kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris pengaruh mekanisme corporate governance dan ukuran perusahaan terhadap tingkat kepatuhan pengungkapan wajib IFRS. Mekanisme corporate governance diproksikan dengan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, jumlah rapat dewan komisaris, jumlah rapat komite audit, proporsi dewan komisaris, dan proporsi dewan komisaris independen. Cheklist Bapepam-LK digunakan untuk menghitung tingkat kepatuhan pengungkapan wajib IFRS.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2012. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan didapat sampel 50 perusahaan. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan regresi berganda dengan program SPSS 15.0.
Hasil Penelitian ini mengindikasikan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap tingkat kepatuhan pengungkapan wajib IFRS. Sedangkan kepemilikan manajerial, jumlah rapat dewan komisaris, jumlah rapat komite audit, proporsi dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan pengungkapan wajib IFRS.

Kata Kunci: kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, jumlah rapat dewan komisaris, jumlah rapat komite audit, proporsi dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, ukuran perusahaan, tingkat kepatuhan pengungkapan wajib IFRS.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: 194 CORPORATE GOVERNANCE AKT 2013 UKURAN PERUSAHAAN KEPATUHAN PENGUNGKAPAN IFRS
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 10 Jun 2022 09:32
Last Modified: 10 Jun 2022 09:32
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/8438

Actions (login required)

View Item
View Item