PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT PASARSENEN KABUPATEN KEBUMEN TENTANG PENGGUNAAN ANTIBIOTIK MELALUI EDUKASI DENGAN MEDIA LEAFLET

Resistensi antibiotik dapat terjadi ketika bakteri berubah dalam satu atau dua hal sehingga menyebabkan turun dan hilangnya senyawa kimia, efektivitas obat dan bahan lainnya yang berfungsi untuk mengobati atau mencegah infeksi. Permasalahan resistensi antibiotik terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang antibiotik. Edukasi pada masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat akan penggunaan antibiotik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan pengetahuan tentang antibiotik melalui edukasi dengan media leaflet pada masyarakat pasarsenen kabupaten kebumen.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pasarsenen Kabupaten Kebumen. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan September 2016 sampai bulan November 2016. Desain penelitian adalah quasi eksperimental. Sampel dalam penelitian berjumlah 100 responden yang diambil menggunakan teknik random sampling. Tingkat pengetahuan diukur menggunakan kuesioner yang telah divalidasi. Peningkatan pengetahuan dianalisis menggunakan uji wilcoxon antara tingkat pengetahuan sebelum dengan sesudah diberikan edukasi dengan leaflet.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden tentang antibiotik sebelum diedukasi yaitu 27% memiliki pengetahuan baik, 23% pengetahuan cukup dan 50% pengetahuan kurang. Sedangkan setelah diedukasi terjadi peningkatan yakni 83% memiliki pengetahuan baik, 7% pengetahuan cukup dan 10% pengetahuan kurang. Hasil uji statistik menunjukkan peningkatan skor pengetahuan responden tentang antibiotik signifikan (p value = 0,000) sehingga dapat disimpulkan bahwa edukasi dengan media leaflet dapat meningkatkan tingkat pengetahan masayarakat pasarsenen kabupaten kebumen tentang penggunaan antibiotik.