KONFLIK DAN STEREOTYPE ANTARA KOMUNITAS SUPORTER SLEMAN DAN BRIGATA CURVA SUD

ANGGIT WAHYU PRADONO (2013) KONFLIK DAN STEREOTYPE ANTARA KOMUNITAS SUPORTER SLEMAN DAN BRIGATA CURVA SUD. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.doc
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

Tahun Skripsi : 2013,+108 halaman
Daftar Pustaka :11 Buku + 5 Internet + 3 Jurnal + 1 Skripsi + 1 Surat Kabar Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengetahui bagaimana konflik dan stereotype antar komunitas suporter PSS Sleman. Kedua suporter tetangga tribun ini yang sama-sama mendukung PSS, Predikat suporter terbaik pernah menjadi milik Slemania ternyata predikat sebagai suporter terbaik tidak mampu membendung terjadinya konflik intern Slemania. Jika dulu PSS identik dengan suporternya Slemania kini mulai bergeser dengan adanya BCS. Adanya perbedaan-perbedaan antara kedua suporter tersebut menyebabkan konflik, walaupun konfliknya tidak semata-mata melibatkan bentrok fisik walaupun pernah ada korban.Perbedaan yang sangat mencolok dari kedua suporter selain warna dan atribut adalah nyanyian ataupun yel-yel. Persaingan untuk menunjukan loyalitas yang bisa saja menimbulkan gesekan antara kedua kubu karena kedua kelompok suporter tersebut.
Penelitian ini akan mendreskripsikan bagaimana fanatisme antara kedua pihak yang mnyebabkan pecahnya suporter PSS Sleman. Peneliti akan mengupas apa yang menjadi penyebab terjadinya konflik anatara kedua suporter tersebut yaitu bagaimana stereotype Slemania dalam pandangan BCS dan stereotype BCS dalam pandangan Slemania. Selain itu juga untuk mendapatkan gambaran bagaimana fanatisme kedua suporter dalam mendukung PSS Sleman.Melakukan pengamatan di beberapa lokasi Kabupaten Sleman yang merupakan basis pendukung atau suporter PSS Sleman.
Tidak dapat dihindarkan lagi perpecahan ini karena masing-masing kelompok sudah terlanjur tumbuh menjadi kelompok yang besar.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa.Fanatisme suporter sepak bola di Sleman memiliki fanatisme yang tertanam pada diri masing-masing suporter, dimana Slemania selain fanatik terhadap PSS mereka juga fanatik dengan warna atau identitas mereka yang sama dengan klub yang dibela. Sementara BCS muncul sebagai semangat baru PSS dimana yang utama adalah jiwa militansi yang total mendukung PSS.Tetapi perpecahan ini juga ada sisi positifnya dimana kelompok lama harus bisa lebih baik dari kelompok baru dan pada akhirnya mereka bersaing dan menunjukan yang terbaik.
Kata Kunci : Konflik , Stereotype dan Fanatisme suporter.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KONFLIK STEREOTYPE DAN FANATISME SUPORTER IK 2013
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 22 Jul 2022 07:31
Last Modified: 22 Jul 2022 07:31
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/8640

Actions (login required)

View Item
View Item