TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK GURU DENGAN MENGGUNAKAN GEMA KOMPUTER DALAM MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA AUTIS DI SLB N PEMBINA YOGYAKRTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mengetahui bagaimana teknik komunikasi terapeutik pada game komputer yang digunakan guru dalam meningkatkan ketrampilan berkomunikasi siswa penyandang autis di SLB Negeri Pembina Yogyakarta, hambatan apa saja yang dialami guru saat proses terapi, dan efektifitas teknik yang digunakan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, dimana pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Berdasarkan hasil penelitian yang telah melalui proses dari awal hingga akhir menunjukkan bahwa kedua orang guru pendamping terapi menggunakan game komputer sama-sama menggunakan teknik pertanyaan terbuka, mengulang, mengklarifikasi, memfokuskan, memotivasi, memberi informasi serta saran. Dalam hal ini para siswa dampingan memberikan berbagai macam tanggapan baik positif maupun negatif terhadap teknik komunikasi terapeutik guru tersebut di atas. Hal ini membuat proses terapi berjalan tidak terlalu lancar, karena itu sebaiknya guru tidak menggunakan atau memperbaiki beberapa teknik yang digunakan. Misalnya teknik diam sebaiknya tidak perlu digunakan karena bisa menghambat proses komunikasi saat terapi, saat memfokuskan guru sebaiknya menggunakan kata-kata ajakan yang bisa membuat siswa tertarik namun dengan jelas, tegas dan tetap sopan agar siswa tidak merasa tertekan, selain itu guru juga harus konsisten, telaten namun penuh kasih sayang saat mendampingi siswa melakukan terapi menggunakan game komputer.