RHISA OVIANI (2013) PENGARUH PEMAKAIAN OBAT SISTEMIK DALAM JANGUA PANJANG TERHADAP SINDROM MATA KERING (DRY EYE). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (122kB)
Abstract.pdf
Download (178kB)
Bab I.pdf
Download (310kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (341kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (294kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (268kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (99kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (313kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (325kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Sindrom mata kering adalah gangguan dari film air mata preokular yang menghasilkan kerusakan pada permukaan mata dan berhubungan dengan gejala ketidaknyamanan okular. Mata kering ditandai oleh ketidakstabilan dari film air mata yang dapat disebabkan oleh jumlah cukup dari produksi air mata atau karena rendahnya kualitas film air mata, yang menghasilkan peningkatan penguapan air mata. Gejala – gejala dari sindrom mata kering adalah mata terasa kering, terbakar, berpasir, berair, gatal, sakit/perih, kabur serta kemerahan. Faktor resiko yang dapat memperparah kejadian sindrom mata kering adalah penggunaan obat sistemik seperti analgesik, antihistamin, antihipertensi, NSAID dan antidiabetik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan obat sistemik dalam jangka panjang terhadap sindrom mata kering. Penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling yaitu seluruh subjek yang memenuhi kriteria ditetapkan sebagai sampel. Masing-masing 31 responden dari RSUD Yogyakarta dan Asri Medical Center serta 31 responden lainnya dari masyarakat sekitar kampus UMY. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Mann Whitney dengan nilai signifikan p = 0,000 yang menunjukkan ada pengaruh penggunaan obat sistemik dalam jangka panjang terhadap sindrom mata kering (dry eye) dan hasil distribusinya didapatkan 56,5 % yang mengalami sindrom mata kering (dry eye) akibat penggunaan obat sistemik dalam jangka panjang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KU 2013 SINDROM MATA KERING OBAT SISTEMIK KONTROL |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 03:38 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 03:38 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/8642 |