PENGARUH PENAMBAHAN PLSTIK POLIETILENA (PE) DENGAN VASIASI 0%, 2%, $% DAN 6% DALAM CAMPURAN LASTON-WC TERHADAP PARAMETER MARSHALL KUAT TEKAN DAN TARIK BELAH

Pada penelitian ini digunakan plastik polietilena (PE) sebagai bahan campuran pada aspal untuk campuran Laston-WC dengan menggunakan variasi kadar plastik 0%, 2%, 4% dan 6% terhadap berat aspal, dengan kadar aspal yang digunakan adalah kadar aspal yang didapat dari kadar aspal optimum yakni 6,5%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji dan membandingkan karakteristik Marshall, kuat tekan normal dan kuat tarik belah pada campuran Laston, masing- masing variasi dibuat duplo sample .

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu, persiapan alat dan bahan, pengujian bahan, perencanaan campuran, pembuatan benda uji, pengujian marshall, analisis perhitungan dan yang terakhir pembahasan dan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan plastik PE memberikan pengaruh yang cukup signifikan untuk persyaratan karakteristik marshall, kuat tarik belah dan kuat tekan normal, nilai stabilitas aspal normal. Selain itu juga penambahan plastik PE sebesar 2%,4% dan 6% pada campuran aspal memenuhi spesifikasi marshall yakni dengan hasil stabilitas berturut- turut sebesar 2306,25 kg, 2250,00 kg dan 2295,00 kg. Untuk nilai kelelehan, VIM, VFA dan MQ menunjukan besaran yang spesifik. Perbandingan modulus hasil uji SASW dengan modulus hasil uji kuat tarik belah dan kuat tekan normal menghasilkan rentang nilai yang sangat jauh yaitu nilai modulus tertinggi untuk kuat tekan normal sebesar 228439,06 K.Pa dan nilai kuat tarik belah sebesar 16187,69 K.Pa sedangkan nilai modulus dari hasil uji SASW didapat nilai sebesar 16660,14 M.Pa.

Kata Kunci: plastik PE, karakteristik Marshall, kuat tarik belah, kuat tekan Normal, Laston-WC.