HUBUNGAN GAMBARAN FOTO POLOS CERVICAL DUA POSISI DIBANDINGKAN TIGA POSISI PADA PASIEN CERVICAL SYNDROME

ULFI SHOFAHATI (2014) HUBUNGAN GAMBARAN FOTO POLOS CERVICAL DUA POSISI DIBANDINGKAN TIGA POSISI PADA PASIEN CERVICAL SYNDROME. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (109kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (164kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (336kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (514kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (322kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (302kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)

Abstract

Nyeri leher adalah masalah yang sering dikeluhkan oleh masyarakat Indonesia sebesar 16,6%. Untuk mendiagnosis dan mengetahui penyebab cervical syndrome perlu dilakukan pemeriksaan radiologis foto polos cervical tiga posisi (AP, lateral, oblik) sebagai pemeriksaan penunjang dan MRI (Magnetic Resonance Imaging) sebagai standar baku emas. Indonesia sebagai negara berkembang dengan masyarakatnya yang masih banyak menggunakan fasilitas Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) memiliki keterbatasan dalam mendapatkan pelayanan fasilitas kesehatan yang lengkap. Sehingga pasien dengan Jamkesmas hanya mendapatkan fasilitas foto polos cervical dengan dua posisi (AP dan lateral) saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gambaran foto polos cervical dua posisi dengan tiga posisi pada pasien dengan cervical syndrome.
Desain penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data menggunakan data sekunder denagn rekam medis pasien rawat inap RS. Panti Rapih Yogyakarta. Subyek penelitian dipilih secara consecutive sampling diambil 55 pasien. Data penelitian ini dianalisis dengan uji korelasi Spearman.
Hasil penelitian pada analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara gambaran foto polos cervical dua posisi dengan gejala klinis cervical syndrome (p>0,005; r = 0,084). Begitupun tidak ada hubungan antara gambaran foto polos cervical tiga posisi dengan gejala klinis cervical syndrome (p>0,005; r = 0,160).
Hal ini dapat disimpulkan bahwa gejala klinis yang dikeluhkan pasien tidak dapat menggambarkan derajat keparahan lesi cervical syndrome pada foto polos cervical syndrome dua posisi maupun tiga posisi.
Kata Kunci : Cervical Syndrome, Foto Polos Cervical Dua Posisi, Foto Polos Cervical Tiga Posisi, Jamkesmas, Nyeri Leher

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KU 2014 CERVICAL SYNDROME FOTO POLOS CERCICAL DUA POSISI CERVICAL TIGA POSISI JAMKESMAS NYERI LEHER
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 27 Jul 2022 03:17
Last Modified: 27 Jul 2022 03:17
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/8654

Actions (login required)

View Item
View Item