ANZILA NURIRAMADHANI AZKIA (2013) PENGARUH VARIASI ALKALI AKTIVATOR TERHAADAP KUAT TEKAN BETON GEOPOLIMER DENGAN BUBUK LUMPUR LAPINDO SEBAGAI PREKURSOR. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Abstract.doc
Download (33kB)
Bab I.doc
Download (49kB)
Bab III.doc
Restricted to Registered users only
Download (189kB)
Bab III.doc
Restricted to Registered users only
Download (908kB)
Bab IV.doc
Restricted to Registered users only
Download (111kB)
Bab V.doc
Restricted to Registered users only
Download (211kB)
Lampiran.docx
Restricted to Repository staff only
Download (37kB)
Lampiran.doc
Restricted to Repository staff only
Download (81kB)
Lampiran.docx
Restricted to Repository staff only
Download (16kB)
Lampiran.docx
Restricted to Repository staff only
Download (37kB)
Lampiran.docx
Restricted to Repository staff only
Download (40kB)
Lampiran.docx
Restricted to Repository staff only
Download (43kB)
Lampiran.doc
Restricted to Repository staff only
Download (43kB)
Lampiran.xlsx
Restricted to Repository staff only
Download (36kB)
Lampiran.docx
Restricted to Repository staff only
Download (28kB)
Lampiran.docx
Restricted to Repository staff only
Download (36kB)
Abstract
Beton yang biasa digunakan pada proyek konstruksi terdiri dari agregat kasar (batu pecah atau kerikil), agregat halus (pasir), air dan semen portland yang dalam proses produksinya banyak menghasilkan gas CO2. Berdasarkan data yang ada, semen portland menyumbang tujuh persen dari keseluruhan karbon dioksida yang dihasilkan dari berbagai sumber. Dilihat dari data tersebut perlu segera dicarikan upaya untuk mengganti sebagian atau seluruh komponen semen portland yang dapat digunakan untuk pembuatan beton yang ramah lingkungan. Dalam perkembangannya, para pakar teknologi beton mulai melakukan riset pembuatan beton dengan memanfaatkan ikatan geopolimer. Dalam pembuatan beton geopolimer dapat memanfaatkan material alami yang banyak mengandung silika seperti fly ash, abu sekam padi, metakaolin, dan silica fume. Bahan tersebut tidak dapat mengikat jadi perlu ditambah air dan bahan kimia lain yang dapat mengikat yaitu natrium hidroksida (NaOH) dan natrium silikat Na2SiO3. Oksida silika pada bahan tersebut akan bereaksi secara kimia dan membentuk ikatan polimer.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari proses produksi beton geopolimer dengan bubuk lumpur Lapindo sebagai prekursornya, mempelajari pengaruh variasi perbandingan natrium hidroksida (NaOH) dengan natrium silikat (Na2SiO3) terhadap sifat mekanik beton geopolimer dengan bubuk lumpur Lapindo sebagai prekursor dan mengetahui sifat mekanik beton geopolimer dengan prekursor bubuk lumpur Lapindo.
Pada penelitian ini bubuk lumpur lapindo digunakan sebagai oksida silika yang diharapkan dapat membentuk sebuah ikatan polimer dengan menambahkan bahan kimia natrium hidroksida dan sodium silikat. Jumlah bahan kimia yang digunakan sangat berpengaruh terhadap kuat tekan beton geopolimer. Dalam penelitian ini variasi perbandingan alkali aktivator (NaOH dan Na2SiO3) yang digunakan sebesar 26%:74%, 28%:72%, 30%:70%, 32%:68% dan 34%:66%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan alkali aktivator yang digunakan sangat berpengaruh terhadap kuat tekan beton geopolimer. Kuat tekan tertinggi didapat dengan nilai 0,935 MPa pada persentase NaOH dan Na2SiO3 sebesar 30,39%:69,61%/
Kata kunci : beton geopolimer, bubuk lumpur Lapindo, alkali aktivator
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SKRIPSI ALKALI AKTIVATOR BETON GEOPOLIMER BUBUK LUMPUR PREKURSOR LAPINDO |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 28 Jul 2022 03:47 |
Last Modified: | 28 Jul 2022 03:47 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/8665 |