ANALISISKINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL 3 LENGAN (STUDI KASUS JALAN PANGERAN DIPONEGORO - JALAN BUMIJO LOR KOTA YOGYAKARTA)

GIGIH PRADANA (2013) ANALISISKINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL 3 LENGAN (STUDI KASUS JALAN PANGERAN DIPONEGORO - JALAN BUMIJO LOR KOTA YOGYAKARTA). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.docx

Download (14kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.doc

Download (60kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.doc
Restricted to Registered users only

Download (167kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.doc
Restricted to Registered users only

Download (198kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.doc
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.docx
Restricted to Registered users only

Download (18kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.rtf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.doc
Restricted to Repository staff only

Download (17kB)

Abstract

Permasalahan simpang tak bersinyal umumnya diakibatkan oleh pertumbuhan wilayah dan penduduk yang ada di jalan minor. Semakin berkurangnya luas lahan diperkotaan mengakibatkan pembangunan pemukiman dan perkantoran mulai tumbuh di wilayah jalan yang awalnya dianggap sebagai jalan minor, sehingga jalan minor tersebut secara perlahan berubah fungsi menjadi akses utama lalulintas dari bangkitan perjalanannya. Kondisi yang telah disebutkan diatas merupakan cerminan dari kondisi simpang 3 lengan tak bersinyal di jalan Pangeran Diponegoro – Bumijo Lor, Kota Yogyakarta. Jalan Bumijo Lor merupakan jalan minor yang memiliki tata guna lahan pemukiman padat penduduk dan terdapat pula beberapa kantor pemerintahan. Tingginya pergerakan lalulintas kendaraan yang keluar maupun yang masuk dari simpang tersebut pada jam sibuk akan mengakibatkan konflik diverging, merging serta weaving yang sangat membahayakan dan dapat menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan. Tujuan penelitian ini adalah menghitung kapasitas simpang, menghitung derajat kejenuhan, menghitung tundaan, menghitung peluang antrian dan penilaian perilaku lalu lintas. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan selama 2 hari dengan jam pelaksanaan survai selama 12 jam. Penelitian ini dilaksanakan pada Hari Sabtu, tanggal 7 Januari 2012 dan Senin, tanggal 9 Januari 2012 dari jam 06.00-18.00 WIB. Analisis data dalam penelitian ini dihitung secara manual menggunakan program MS. Excel 2007 yang mengacu pada MKJI, 1997. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa hari Senin merupakan hari puncak di simpang kajian, hasil analisis penelitian ini adalah kapasitas terbesar 3293 smp/jam. Derajat kejenuhan sebesar 1,827, tundaan lalu lintas simpang (DT1) yaitu selama -8,96 detik/smp, tundaan lalu lintas jalan utama (DTMA) yaitu selama -8,66 detik/smp, tundaan lalu lintas jalan minor (DTMI) yaitu selama -10,03 detik/smp, tundaan geometrik simpang (DG) yaitu selama 4 detik/smp, tundaan simpang (D) yaitu selama -4,96 detik/smp. peluang antrian batas bawah 149% dengan batas atas 348%. Penilaian perilaku lalu lintas menunjukkan bahwa nilai derajat kejenuhan yang tinggi secara langsung berdampak pada nilai dari tundaan di persimpangan, hal ini terjadi jika kendaraan terhenti karena terjadi antrian di persimpangan sampai kendaraan itu keluar dari persimpangan karena adanya pengaruh kapasitas persimpangan yang sudah tidak memadai, sehingga menyebabkan kendaraan saling mengunci dan pengendara saling bergerak mencari celah

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: SKRIPSI ANALISIS SIMPANG TAK BERSINYAL
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 27 Jul 2022 02:55
Last Modified: 27 Jul 2022 02:55
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/8676

Actions (login required)

View Item
View Item