ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL DI PERSIMPANGAN DENGGUNG (STUDI KASUS JALAN MAGELANG KM. 9,5 YOGYAKARTA)

Untuk menunjang pertumbuhan perekonomian kota diperlukan sarana dan prasarana yang memadai, yang salah satunya adalah transportasi jalan. Seiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan perekonomian yang ada, maka dari sini dapat kita simpulkan bahwa peningkatan arus lalulintas terjadi pada setiap tahunnya. Tugas Akhir yang saya angkat adalah Analisis Kinerja Simpang Bersinyal Di Persimpangan Denggung Akibat Adanya Alun-Alun Denggung (Studi Kasus : Jalan Magelang Km. 9,5 Yogyakarta) di karenakan pada simpang ini merupakan jalan utama menuju pusat kota Yogyakarta dan jalan utama menuju Alun-Alun Denggung dari Barat. Tujuan yang hendak saya capai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja simpang, antara lain : Mengetahui Kinerja Kapasitas Simpang Denggung, Mengetahui Panjang Antrian di Simpang Denggung, Mengetahui Tundaan di Simpang Denggung, Dapat memberikan Solusi pada Simpang Denggung.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Survey. Dalam pengumpulan data penelitian yang dibutuhkan adalah melakukan Survey dilokasi penelitian, yang terdiri dari data kondisi Simpang, volume arus lalulintas. Dengan penelitian yang saya lakukan nantinya diharapkan dapat menciptakan kenyamanan dan kemudahan masyarakat dalam penggunaan persimpangan itu sendiri. Melalui survey dari hari Sabtu 16 Februari 2013 sampai dengan hari Senin 18 Februari 2013 dan data yang di dapat di analisa/dihitung dengan menggunakan teori MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) 1997, maka di dapatlah nilai dari Arus Lalu Lintas tertinggi di Persimpangan Denggung lengan Utara, pada hari Sabtu 16 Februari 2013 jam puncak 16.00 – 17.00 WIB sebesar 1348 dalam satuan mobil penumpang (SMP), Derajat Kejenuhan (DS) sebesar 1,0423,Panjang Antrian (QL) sebesar 344 meter dan Tundaan (DG) sebesar 145,6 det/smp. Sesuai dengan MKJI, di persimpangan Denggung perlu di tinjau kembali waktu siklus lampu merah yang ada (nilai DS > 0,85 dan nilai Tundaan > 60 det/smp simpang ini tergolong di Tingkat Pelayanan Buruk Sekali).