APLIKASI PROGRAM SIMILAR V.1.0 GUNA MEMETAKAN DAERAH RAWAN BANJIR LAHAR PADA KALI PUTIH

IKHSAN PRAMEYA HARTADI (2013) APLIKASI PROGRAM SIMILAR V.1.0 GUNA MEMETAKAN DAERAH RAWAN BANJIR LAHAR PADA KALI PUTIH. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.docx

Download (24kB)

Abstract

Indonesia yang terdiri dari gugusan kepulauan mempunyai potensi bencana yang sangat tinggi dan juga sangat bervariasi dari aspek jenis bencana. Salah satunya adalah bencana akibat aliran lahar/debris (debris flow) atau pada umumnya disebut bencana sedimen (sediment related disaster). Upaya-upaya untuk menanggulangi akibat bencana sedimen telah banyak dikembangkan. Salah satunya yang bersifat struktur yaitu dengan teknologi bangunan Sabo untuk mengendalikan aliran sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Bangunan Sabo pada hasil simulasi lahar/debris sekaligus untuk memperkirakan dan memetakan daerah bahaya/rawan bencana banjir debris di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Putih dalam rangka pengembangan “Sistem Peringatan Dini”, sehingga akan mengurangi dampak negatif dari bencana. Pada penelitian ini merupakan penelitian eksporatif dengan menggunakan data Empirik dari Puslitbang Balai Sabo Yogyakarta sebagai data Primer. Identifikasi tipe marfologi menggunakan metode Rosgen, dan untuk menentukan hidrograf banjir menggunakan metode Nakayashu. Hasil penelitian dari tipe morfologi Kali Putih berdasarkan kemiringan dasar sungai tergolong tipe G dan berdasarkan nilai entrenchement ratio termasuk tipe C, D, E, sedangakan berdasarkan W/D Ratio termasuk tipe B, C, F, yang memiliki laju erosi dan suplai sedimen yang tinggi dengan debit banjir puncak sebesar 18,21 m3/dtk dari perhitungan hidrograf banjir menggunakan metode Nakayashu. Hasil simulasi menunjukkan efektivitas Bangunan Sabo terlihat kurang optimal karena tidak dapat menahan sedimen aliran lahar/debris (debris flow) yang terjadi, sehingga limpasan aliran lahar/debris mengalir masuk ke pemukiman warga. Selain itu juga dikarenakan letak Bangunan Sabo yang berada pada jalan Kabupaten Magelang-Yogyakarta mengakibatkan akses transportasi darat lumpuh pada banjir lahar erupsi merapi Tahun 2010 silam. Dari kalibrasi hasil simulasi aplikasi SIMLAR V.1.0 dan peta desa terdampak dari BNPB, daerah-daerah yang memiliki potensi besar terkena banjir akibat limpasan aliran lahar/debris (debris flow) adalah Desa Jumoyo, Desa Sucen, dan Desa Seloboro, serta Desa Gulon. Setelah mengetahui titik-titik rawan Banjir Lahar/Debris (Debris Flow) diharapkan “Peringatan Dini” dapat dilakukan untuk warga yang bermukim didaerah/desa-desa tersebut. Sehingga pada saat terjadi bencana, warga telah siap mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal buruk yang dapat membahayakan jiwa

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: SKRIPSI APLIKASI SIMILAR PEMETAAN DAERAH BANJIR KALI PUTIH
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 27 Jul 2022 03:04
Last Modified: 27 Jul 2022 03:04
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/8690

Actions (login required)

View Item
View Item