PENGARUH BAHAN TAMBAH SUPERPLASTICIZER DENGAN VARIASI 0,5%, 1%, 1,5%, 2% UNTUK BETON DENGAN AGREGAT KASAR BATU APUNG

Teknologi pembuatan beton sebagai bahan struktur tidak bersifat statik saja, tetapi terus berkembang sejalan dengan lajunya pembangunan khususnya dibidang konstruksi. Oleh karena itu perlu adanya penelitian-penelitian untuk mendapatkan temuan dan alternatif baru dalam pembuatan beton. Pembuatan beton bermutu tinggi dapat dilakukan dengan membuat campuran antara beton dengan bahan tambah bersifat mineral (additive) maupun bersifat kimiawi (admixture). Admixture tersebut dapat digantikan dengan superplasticizer karena superplasticizer mempunyai zat-zat polymer organik yang dapat larut dalam air yang telah dipersatukan dengan mengunakan proses polymerisasi yang komplek untuk menghasilkan molekul-molekul panjang dari massa molekul yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kuat tekan beton dengan variasi kadar superplasticizer sebagai pengganti sebagian air dan mengetahui nilai berat jenis beton batu apung sebagai pengganti agregat kasar. Dalam penelitian ini komposisi variasi superplasticizer sebanyak 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% dari air dan dengan menggunakan agregat kasar batu apung. Benda uji yang digunakan adalah berbentuk silinder dengan diameter ±75mm dan tinggi ±150mm sebanyak 20 sampel, terdiri dari 4 variasi dan masing-masing variasi sebanyak 5 sampel (5 sampel untuk uji tekan). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil kuat tekan beton dengan agregat kasar batu apung (pumice) didapat persamaan y = -1,651x^2 + 3,629x + 7,267 pada umur 28 hari dengan variasi kadar superplasticizer 0,5%, 1%, 1,5%, 2% dengan fas tetap 0,34 berturut-turut yaitu sebesar 8,668 MPa ; 9,245 MPa ; 8,995 MPa ; 7,921 MPa sedangkan hasil nilai kuat tekan optimum beton yaitu 9,245 Mpa dengan kadar superplasticizer sebesar 1%. Diketahui pula hasil berat jenis dengan persamaan y = -4,766x + 1659 pada kadar superplasticizer sebesar 0,5% ; 1% ; 1,5% ; 2% berturut-turut yaitu sebesar 1656,617 kg/m³ ; 1654,234 kg/m³ ; 1651,851 kg/m³ ; 1649,468 kg/m³ sedangkan hasil berat jenis tertinggi 1656,617 dengan kadar superplasticizer 0,5%.