FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio keuangan untuk memprediksi kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel yang diteliti meliputi kebijakan laba ditahan, kebijakan modal kerja, kebijakan struktur modal, profitabilita. Jumlah sampel sebanyak 62 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2005-2009. Yang terdiri dari 42 perusahaan non financial distress, 18 perusahaan financial distress. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis dataadalah regresi logistic. Hasil penelitian dari 4 rasio keuangan (kebijakan laba ditahan, kebijakan modal kerja, kebijakan struktur modal, profitabilitas) adalah variable kebijakan modal kerja, kebijakan struktur modal, profitabilitas berpengaruh negative dan signifikan terhadap financial distress perusahaan manufaktur, sedangkan variabel kebijakan laba ditahan tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress.