Felliana Kartika Sari (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA KETERWAKILAN PEREMPUAN PADA ANGGOTA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA PERIODE 2020-2026 (STUDI KASUS DESA SELOMARTANI KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (526kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (330kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (30kB)
Bab I.pdf
Download (341kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (317kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (272kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (35kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (122kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (345kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (336kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Perempuan baik sebagai warga negara maupun sumber insan pembangunan mempunyai hak, kewajiban, dan kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam segenap kegiatan pembangunan di segala lini kehidupan. Namun, sampai saat ini masih ada streotipe masyarakat yang melihat bahwa perempuan memiliki tanggung jawab domestik sehingga hal tersebut akan menjadi beban ganda ketika mereka terlibat pada sektor politik. Hal tersebut berpengaruh terhadap minimnya kesempatan perempuan untuk terlibat dan berpartisipasi dalam lembaga politik desa, seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Periode BPD pada tahun periode 2013-2019 di Kabupaten Sleman, pengisian anggota BPD masih didominasi oleh laki-laki. Namun, setelah diterbitkannya Permendagri nomor 110 tahun 2016 dan diakomdir oleh Pemda Sleman melalui Perda nomor 03 tahun 2019 tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD), sehingga pada saat ini seluruh BPD Se-Kabupaten Sleman telah memiliki minimal satu anggota perempuan. Akan tetapi, ada hal yang membuat peniliti tertarik untuk meneliti mengenai jumlah anggota perempuan di BPD, yakni di Desa Selomartani yang dimana pada periode 2013-2019 pengisian anggota BPD masih didominasi oleh laki-laki, sementara pada periode 2020-2026 pengisian anggota BPD memiliki empat (4) anggota perempuan dari seluruh 9 anggota BPD Desa Selomartani, jumlah tersebut terbilang tinggi dibandingkan desa lainnya.
Penelitian ini berupaya untuk mengetahui dan menganalisis apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya keterwakilan perempuan pada anggota BPD Desa Selomartani Periode 2020-2026. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan studi kasus. Data didapat dengan melakukan wawancara dilengkapi oleh data sekunder berupa berkas dan dokumen. Dalam penelitian ini konsep teori modalitas yakni modal sosial, modal ekonomi, dan modal politik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi tingginya keterwakilan perempuan pada anggota BPD Desa Selomartani Periode 2020-2026 adalah faktor modal sosial yang dimiliki oleh para keempat perempuan tersebut. Jika diurutkan modal yang paling berpangaruh yakni (1) Modal Sosial, (2) Modal Politik, dan (3) Modal Ekonomi. Untuk modal ekonomi tidak memiliki pengaruh.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 03:58 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 07:35 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/885 |