Rizka Wahyu Septiasih (2020) FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI CHEWABLE LOZENGES EKSTRAK ETANOL Apium graveolens L TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus mutans PENYEBAB KARIES GIGI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (799kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (307kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (233kB)
Bab I.pdf
Download (324kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (402kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (473kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (184kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (315kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (504kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Streptococcus mutans merupakan bakteri utama penyebab karies gigi yang memiliki prevalensi cukup tinggi di Indonesia. Dalam upaya mengurangi resiko karies gigi, masyarakat menggunakan mouthwash untuk membunuh mikroorganisme penyebab karies gigi. Akan tetapi pada penggunaan jangka panjang mouthwash dapat mengganggu keseimbangan flora normal mulut, hipersensitivitas, perubahan warna pada gigi dan menyebabkan mulut kering terutama mouthwash yang mengandung alkohol. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis ingin memberi alternatif pencegah karies gigi dengan memanfaatkan ekstrak etanol daun seledri (Apium graveolens L) dalam bentuk chewable lozenges yang mudah digunakan.
Penelitian ini bersifat eksperimental laboratoris dengan menggunakan metode disc diffusion pada uji antibakteri chewable lozenges ekstrak etanol Apium graveolens L terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans penyebab karies gigi. Ekstrak etanol daun seledri diperoleh dari proses maserasi menggunakan etanol 96% (1:5). Hasil identifikasi kimia dan KLT didapatkan ekstrak etanol daun seledri mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tannin yang memiliki aktivitas antibakteri. Selanjutnya dibuat chewable lozenges dengan variasi konsentrasi ekstrak 20
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 04:02 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 03:53 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/887 |