Pengaruh pemberian Indole butyric acid dan medium tanam pada pertumbuhan tanaman krisan

Penelitian ini bertujuan untuk mengaji pengaruh IBA dan medium tanam terhadap pertumbuhan Krisan (Chrysanthemum sp). Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Maret 2020 bertempat di Banteng, Hargobinangun, Kec Pakem, Kabupaten Sleman, DIY,Kebun Bapak Andi dan Laboratorium Fakultas Pertanian UMY. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diuji, yaitu tanpa IBA + Tanah : Pasir : Arang sekam 1:1:1, tanpa IBA + Tanah : Pasir : Arang sekam 2:1:1, tanpa IBA + Tanah : Pasir : Arang sekam 1:2:1, tanpa IBA Tanah : Pasir : Arang sekam 1:1:2, IBA 200 ppm + Tanah : Pasir : Arang sekam 1:1:1, IBA 200 ppm + Tanah : Pasir : Arang sekam 2:1:1, IBA 200 ppm + Tanah : Pasir : Arang sekam 1 : 2 : 1, IBA 200 ppm + Tanah : Pasir : Arang sekam 1:1:2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IBA tidak berinteraksi dengan medium tanam dalam mempengaruhi pertumbuhan Krisan. Pemberian IBA 200 ppm berpengaruh baik terhadap pertumbuhan Krisan, yang ditunjukkan dengan persentase stek hidup sebesar 97,72 %, jumlah daun sebanyak 12,56 helai, dan bobot segar akar 2,06 g. Medium tanam Tanah : Pasir : Arang sekam 2:1:1 berpengaruh baik terhadap pertumbuhan Krisan, yang ditunjukkan dengan tinggi tanaman 12,52 cm, luas daun 92,8 cm2, dan jumlah daun sebanyak 13,89 helai.