Harningsih Putri Mustikasari (2020) GAMBARAN PERUBAHAN PERAN PASIEN KANKER SERVIKS YANG TELAH MENJALANI KEMOTERAPI DI YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (652kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (264kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (208kB)
Bab I.pdf
Download (317kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (448kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (521kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (399kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (182kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (338kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (736kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (602kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
GAMBARAN PERUBAHAN DIRI PADA PASIEN KANKER SERVIKS YANG TELAH MENJALANI KEMOTERAPI DI YOGYAKARTA
Harningsih Putri Mustikasari1, Nur Azizah Indriastuti2
Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhamadiyah Yogyakarta, Jl. Brawijaya, Kasihan, Bantul,
Daerah Istimewa Yogyakarta (55183), Indonesia.
Email: Hputrimustika.05@gmail.com
Abstrak
Latar Belakang: Kanker serviks menjadi salah satu masalah kesehatan yang menyerang pada organ reproduksi wanita (Wigati & Nisak, 2017). Kanker serviks merupakan masalah progresif yang sering tidak teridentifikasi sehingga meningkatkan jumlah kematian akibat kanker serviks (WHO, 2018). Pilihan tatalaksana kanker serviks yang paling banyak digunakan saat ini adalah kemoterapi yaitu treatment yang umum dilakukan untuk menekan perkembangan sel kanker. Treatment ini digunakan pada lini pengobatan pertama pada pasien kanker serviks mencapai sekitar 25% (Ardizzoni, et al., 2015). Pasca pemberian kemoterapi pasien akan merasakan gejala akibat efek samping dari kemoterapi beberapa gejala fisik yang dirasakan pasien seperti rambut rontok, anemia, diare, infeksi mulut, mual-muntah, perdarahan, mudah lelah, daya tahan tubuh menurun (Moeloek, 2018). Dampak psikologis pada pasien kanker setelah menjalani kemoterapi dapat dilihat dari ketidakstabilan emosional pada pasien tersebut. Ketidakstabilan emosi yang dimaksud misalnya terkait kecemasan dalam menjalankan perannya sebagai seorang istri dan juga kecemasan dalam mengurus rumah tangga (Sianipar, 2015). Aniarti (2017) dalam penelitiannya juga menyebutkan bahwa efek samping kemoterapi secara fisik dapat menyebabkan perubahan fungsi.
Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perubahan diri pada pasien kanker serviks yang telah menjalani kemoterapi di Yogyakarta. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan menggunakan catatan lapangan. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 5 partisipan dipilih dengan teknik purposive sampling. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Analisa data terdiri dari: pengumpulan data, transkip data, coding, kesimpulan. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi perubahan diri pada pasien kanker serviks yang telah menjalani kemoterapi berupa perubahan psikologis, fisik, emosional dan spiritual Kesimpulan: Semua perempuan dengan kanker serviks dalam penelitian ini mengalami perubahan diri setelah menjalani kemoterapi.
Kata Kunci: Kanker serviks, Kemoterapi, Perubahan diri
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 04:01 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 07:23 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/913 |