Bellinda Aprillia Mirnacantika (2020) PENGARUH BISFOSFONAT RISEDRONAT DALAM BENTUK SEDIAAN EMULGEL TERHADAP PERGERAKAN RELAPS HARI KE-3. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (591kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (80kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Bab I.pdf
Download (141kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (289kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (491kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (405kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (138kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (268kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (952kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Masalah resorpsi tulang pada kedokteran gigi yang berkaitan dengan ilmu ortodontik yang paling sering muncul adalah relaps. Relaps adalah kecenderungan gigi untuk bermigrasi kembali ke angulasi aslinya pada lengkung gigi ketika sebelum perawatan. Relaps memiliki proses yang sama dengan pergerakan gigi ortodontik karena proses diferensiasi osteoklas di daerah tekanan meningkat, sedangkan di daerah tegangan berkurang. Proses relaps berlangsung sangat cepat pada awal pelepasan alat ortodontik terutama pada hari 3. Bisfosfonat sebagai obat anti-resorptif dikembangkan untuk mencegah relaps karena kemampuannya untuk menghambat resorpsi tulang. Sediaan emulgel menjadi pilihan sebagai media pembawa obat karena efeknya secara lokal serta pengaplikasiannya yang mudah secara topikal.
Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari bisfosfonat risredonat dalam sediaan emulgel terhadap pergerakan relaps hari ke 3.
Metode: Sebanyak 9 ekor marmot jantan 8-12 minggu 500-600 gram, dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok tanpa aplikasi obat (normal), emulgel tanpa risedronat (kontrol) dan emulgel dengan risedronat (perlakuan). Pemberian ortodontik dengan open coil spring pada interinsisivus marmot selama 14 hari dengan 7 hari stabilisasi. Pada 7 hari stabilisasi mulai diberikan emulgel tanpa risedronat dan emulgel dengan risedronat pada kelompok terkait. Alat ortodontik dilepas dan diberikan emulgel tanpa risedronat dan emulgel dengan risedronat pada kelompok terkait hingga hari ke-3. Jarak relaps diamati melalui pengukuran interinsisivus saat pelepasan alat ortodontik dan setelah 3 hari pasca pelepasan.
Hasil: Pada marmot kelompok perlakuan jarak relaps mengalami penurunan yang paling kecil dibandingkan dengan kelompok lainnya. Hasil uji parametrik One Way ANOVA adalah p= 0,38 (p<0,05). Hasil uji lanjutan LSD menunjukan hasil penurunan jarak relaps yang signifikan pada kelompok dengan perlakuan dibandingkan dengan kelompok normal (p<0,05)
Kesimpulan: Aplikasi emulgel bisfosfonat terbukti efektif untuk menurunkan jarak relaps pada kelompok perlakuan hari ke-3 dibandingkan kelompok tanpa aplikasi obat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 03:52 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 01:51 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/926 |