EVALUASI PERESEPAN OBAT DENGAN DIAGNOSIS GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULAR PADA PASIEN GERIATRI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL PERIODE TAHUN 2018 BERDASARKAN BEERS CRITERIA 2019

Penyakit kardiovaskular merupakan prevalensi terbesar Penyakit Tidak Menular (PTM) pada pasien geriatri. Penggunaan obat pada pasien geriatri khususnya dengan diagnosis kardiovaskular memerlukan perhatian khusus karena dapat menyebabkan terjadinya kejadian Potentially Inappropriate Medications (PIMs) yang dapat meningkatkan risiko reaksi obat yang tidak dikehendaki. RSUD Panembahan Senopati Bantul merupakan rumah sakit rujukan dengan prevalensi diagnosis pada sistem kardiovaskular yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kejadian Potentially Inappropriate Medications (PIMs) pada pasien geriatri dengan diagnosis gangguan sistem kardiovaskular di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul periode tahun 2018 berdasarkan Beers Criteria 2019.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional yang dilakukan secara retrospektif dengan metode cross-sectional pada 224 pasien geriatri rawat inap dengan diagnosis gangguan sistem kardiovaskular di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul periode tahun 2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan systematic random sampling. Data dianalisis berdasarkan guideline American Geriatrics Society Beers Criteria 2019.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian PIMs yang teridentifikasi sebanyak 70,09% pasien. Terdapat 5 kategori PIMs, yaitu kategori obat yang berpotensi tidak tepat pada pasien geriatri sebanyak 28,57%, kategori obat yang berpotensi tidak tepat berdasarkan penyakit tertentu pada pasien geriatri sebanyak 2,23%, kategori obat yang harus digunakan dengan hati-hati pada pasien geriatri sebanya 75,00%, kategori interaksi obat-obat yang harus dihindari pada pasien geriatri sebanyak 1,79%, dan kategori obat yang harus dihindari atau disesuaikan dosisnya berdasarkan fungsi ginjal pada pasien geriatri sebanyak 2,23%.