PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP KEMAMPUAN DAYA INGAT PADA LANJUT USIA DI POSYANDU LANSIA DAHLIA LEMAHDADI KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA 2006

Dimensia adalah penyakit yang prosesnya menahun dan progresif Awalnya Mild Cognitive Impairment yang perkembangan secara bertingkat melalui tahapan tertentu hingga menjadi demensia. Tahap awal dimulai dari gejala mudah lupa, forgetfulness yang banyak dijumpai pada lanjut usia_ dimensia juga akan menyebabkan penurunan Activity of Daily Living, dan dapat berkembang menjadi Complex Activity of Daily Living. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam otak terhadap kemampuan daya ingat pada lanjut usia.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian True Eksperimental dengan rancangan penelitian Control group pre-test — post-test. Sampel dalam penelitian ini adalah lanjut usia yang ada di Posyandu Lansia Dahlia Lemandadi Kasihan Bantul Yogyakarta. Teknik sempel dengan Perpuse Sampling sehingga didapat 39 responden. Analisa data dilakukan dengan uji statistic yaitu t-test.

Hasil penelitian di dapat nilai mean daya ingat kelompok perlakuan naik dari 8.55 menjadi 11.65 dengan p = 0.000 pada level p < 0.05 yang berarti terjadi peningkatan kemampuan daya ingat secara signifikan. Dan kelompok kontrol nilai mean daya ingat juga naik dari 6.74 menjadi 7.42 dengan p = 0.164 pada level p > 0.05 yang berarti peningkatan yang terjadi tidak signifikan. Perbandingan antar dua kelompok menunjukkan bahwa senam otak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan daya ingat pada lanjut usia dengan p = 0.015 pada level p < 0.05,

Kata Kunci : Demensia, Daya Ingat, Senam Otak.