KOMITMEN BANK DUNIA DI BAWAH KEPEMIMPINAN WOLFOWITZ TERHADAP MASALAH KEMISKINAN DI INDONESIA (STUDI KASUS: MASA KEPEMIMPINAN PAUL D WOLFOWITZ 2005 - 2006)

SETIO BUDI WAHONO (2006) KOMITMEN BANK DUNIA DI BAWAH KEPEMIMPINAN WOLFOWITZ TERHADAP MASALAH KEMISKINAN DI INDONESIA (STUDI KASUS: MASA KEPEMIMPINAN PAUL D WOLFOWITZ 2005 - 2006). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (472kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (944kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (785kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (970kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (531kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Dalam berbagai hal, perubahan struktur telah terjadi di dalam tubuh Bank Dunia seiring masuknya Wolfowitz menjadi Presiden. Dalam berbagai kesempatan is mengedepankan unsur anti-korupsi sebagai agenda utama ketika is memimpin institusi yang satu ini. Berbagai agenda lain pun ditawarkan dengan format berbeda dari pemimpin Bank Dunia sebelumnya. Korupsi dan pembenahan tata pemerintahan pun dijadikan agenda mutlak guna memperbaiki sistem internal Bank Dunia. Karena selama ini banyak dari beberapaproyk Bank Dunia yang merupakan hasil pinjaman bagi negara-negara peminjam raib sebanyak 20%-30% tiap tahunnya. Siapa yang mengira bahwa negara Indonesia menjadi salah stau ssaran dalam penegakan agenda good governance yang diterapkan Wolfowitz melalui Bank Dunianya. Akibatnya berbagai kasus pun terkuak sebagai dampak dari kecurangan-kecurangan yang di iakukan oleh oknum aparat pemerintahan bangsa ini. Dengan berkembangnya zaman, di antara prubahan lain yang terjadi di dalam Bank Dunia ialah dengan adanya persyaratan pinjaman yang semakin ketat. Terbukti dengan lahirnya sebuah draf Structural Adjustment Program yang barn. Beberapa poin pun ditawarkan kepada setiap negara peminjam agar lebih bisa menjaga "komitmen" yang selama ini biasa dikucurkan oleh Bank Dunia. Berawal dari fenomena ini, maka secara tidak langsung Bank Dunia telah memperlihatkan semakin tingginya kepentingan "politis" yang dibangun oleh sebab semakin luasnya pula tingkat intervensi lembaga-lembaga keuangan seperti yang satu ini.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 26 Jul 2022 07:04
Last Modified: 26 Jul 2022 07:04
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/9485

Actions (login required)

View Item
View Item