ANALISIS KAPASITAS WADUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE BEHAVIAOUR DAN METODE SEMI-INFINITE (STUDI KASUS PADA WADUK KEDUNG OMBO)

Tujuan penelitian pada studi kasus ini adalah untuk mengetahui seherapa besar draft yang diherikan dari tampungan air Waduk Kedung Ombo, apakah dad tampungan air tersehut draft masih bisa ditingkatkan dalam tnenyediakan kebutuhan air khususnya untuk irigasi efektif dan efisien, agar diperoleh hasil yang seoptimal mungkin. Data yang digunakan dalam Tugas Akhir ini semuanya menggunakan data sekunder dan untuk menganalisis besarnya draft digunakan Metode Behaviour dan Metode Semi Infinite dengan penjang data 192 bulan dari tahun 1990 sampai 2005. Berdasarkan hasil analisis draft dengan kedua metode ini, pada metode behaviour dihitung dengan cara coha-coba (trial and error) untuk mencari besarnya keandalan, sedangkan pada metode semi infinite dengan pendekatan pada draft sebenarnya pada Waduk Kedung Ombo. Untuk metode behaviour clan metode semi infinite menggunakan kapasitas efektif tampungan sebesar 365 juta m3. Metode behaviour diperoleh draft sebesar 67,5 juta m3 perbulan dengan kegagalan 12,5% dan keandalan 87,5%, sedangkan pada metode semi infinite diperoleh draft yaitu sebesar 58.649 juta m3 dengan keandalan 100% dan tidak terdapat kegagalan. Kapasitas tampungan efektif waduk konstan yang didapat berdasarkan skema kapasitas Waduk Kedung Ombo. Dad hasil analisis dengan metode behaviour dan metode semi infinite dapat diketahui bahwa metode behaviour mempunyai perkiraan draft yang lebih besar dari pada draft yang didapatkan metode semi infinite. Apabila draft semakin besar maka luas layanan semakin besar dan peluang kegagalanjuga semakin besar.