PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN DASAR SALURAN TERHADAP POLA ARUS PADA MODEL PILAR JEMBATAN (STUDI KASUS BENTUK TAMPANG ELLIPS, ELLIPS TRAPEZOID, SEGIENAM, KOTAK)

Dari pengujian yang sudah dilakukan, diketahui bahwa nilai penurunan kecepatan aliran terkecil terjadi pada pilar ellips sebesar antara 4,96 cm/dtk sampai dengan 8,79 cm/dtk untuk kemiringan 0,5% dan antara 4,97 cm/dtk sampai dengan 8,52 cm/dtk untuk kemiringan 0.25%. Alaka dapat disimpulkan bahwa bentuk pilar yang paling baik digunakan untuk pilar jembatan adalah bentuk pilar ellips jika dibandingkan dengan bentuk pilar lainnya. Dari analisis diketahui pada kemiringan sebesar 0,5% memiliki kecepatan aliran yang lebih tinggi dibandingkan dengan kemiringan 0,25%, dan diketahui prosentase kenaikan kecepatan antara 1,941% sampai dengan 4,069%, malca dapat disimpulkan bahwa semakin besar kemiringan maka kecepatan juga semakin besar. Dari hasil verifikasi prosentase kesalahan dengan persamaan kontinuitas didapatkan bahwa prosentase kesalahan yang terjadi cukup kecil yang bernilai antara 0,004 % sampai 0,033% untuk perbandingan model dengan model. Sedangkan untuk perbandingan antara model dengan laboratorium prosentase kesalahan bernilai antara 0,009% sampai 0,024% Maki bisa disimpulkan bahwa model metematik yang dibuat dapat mewakili model fisik.