PENGARUH PROACTIVE FRAUD AUDIT, WHISTLEBLOWING SYSTEM, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD DENGAN MORALITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada BUMD di D.I Yogyakarta dan Jawa Tengah)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh proactive fraud audit, whistleblowing system, dan sistem pengendalian internal terhadap pencegahan fraud dengan moralitas sebagai variabel moderasi. Subjek dalam peneltian ini adalah pegawai yang bekerja di Badan Usaha Miliki Daerah (BUMD) yang ada di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Jumlah sampel dalam penelitian inu adalah 85 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proactive fraud audit tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud. Whistleblowing system berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud. Sistem pengendalian internal berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud. Moralitas memperkuat pengaruh proactive fraud audit terhadap pencegahan fraud. Moralitas tidak memoderasi pengaruh whistleblowing system terhadap pencegahan fraud. Moralitas tidak memoderasi pengaruh sistem pengendalian internal terhadap pencegahan fraud.

Kata Kunci: Proactive Fraud Audit, Whistleblowing System, Sitem Pengendalian Internal, Pencegahan Fraud, dan Moralitas.