IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPS) PADA PASIEN GERIATRI DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS UMBULHARJO I YOGYAKARTA PERIODE TAHUN 2018

Prevalensi diabetes melitus (DM) pada populasi geriatri di Indonesia cukup besar dibandingkan pada populasi yang berusia lebih muda. Penatalaksanaan DM tipe 2 pada geriatri memerlukan perhatian khusus karena berpotensi mengalami permasalahan terkait obat atau DRPs (Drug Related Problems), akibat dari penurunan fungsi organ dan banyaknya jumlah obat yang diterima. Di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat ini, puskesmas memiliki peran penting sebagai gerbang utama dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian DRPs pada penatalaksanaan pasien geriatri dengan DM tipe 2 di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta pada periode tahun 2018.
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental secara deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data diambil dari 90 rekam medis pasien geriatri dengan DM tipe 2 di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta pada periode tahun 2018 secara retrospektif. Klasifikasi DRPs pada penelitian ini berdasarkan PCNE V5.01. Data dianalisis dengan pedoman seperti Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) 2015, PERKENI 2019, American Diabetes Asociation (ADA) 2019, JNC 8, Beers Criteria 2019, STOPP/START Criteria, Geriatric Dosage Handbook 2004, dan Drug Interaction Fact 2009.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 70 pasien (78%) dari 90 pasien yang mengalami DRPs dengan jumlah kejadian sebanyak 263. DRPs kategori Adverse Drug Reactions didapatkan sebanyak 2 kejadian (0,76%), kategori Drug Choice Problem sebanyak 118 kejadian (44,87%), kategori Dosing Problem sebanyak 41 kejadian (15,59%), kategori Drug Use Problem sebanyak 3 kejadian (1,14%), dan kategori interaksi obat sebanyak 99 kejadian (37,64%).