AJI KURNIAWAN (2012) KONTRUKSI REALITAS MEDIA MASSA PADA KASUS DANA REKONTRUKSI KORBAN GEMPA YOGYAKARTA (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN DAN REKONTRUKSI KORBAN GEMPA YOGYAKARTA HARIAN KEDAULATAN RAKYAT DAN BERNAS). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (138kB)
Bab I.pdf
Download (202kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (93kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (180kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (31kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konstruksi Harian Kedaulatan Rakyat dan Harian Pagi Bernas Jogja dalam membingkai berita tentang dana rekonstruksi pasca gempa Mei 2006 di DIY dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembingkaian berita oleh dua media lokal tersebut. Objek dari penelitian ini adalah pemberitaan dana rekonstruksi pasca gempa di propinsi DIY, selama kurun waktu 1 Agustus s/d 30 September 2006. Dalam penelitian ini dipergunakan metode deskriptif kualitatif dan analisis framing Robert N Entman.Hasil penelitian Harian Kedaulatan Rakyat dan Harian Bernas Jogja mempunyai pandangan yang sama bahwa masalah pencairan bantuan dana rekonstruksi merupakan realitas yang penting sebagai bahan pemberitaan. Tetapi dua media lokal ini mempunyai cara pandang yang berbeda dalam mendefinisikan masalah, menentukan penyebab dan akibat, memberikan penilaian moral, dan memberikan rekomendasi penyelesaian masalah. Perbedaan cara pandang dua media lokal ini tidak lepas dari pengaruh faktor intramedia dan faktor ekstramedia. Harian Kedaulatan Rakyat dengan kemampuan/kapasitas organisasi dan sumber penghasilan yang lebih besar mempunyai keleluasaan dalam menyajikan pemberitaan sehingga intensitas pemberitaannya juga lebih besar. Faktor idiologi kelembagaan perusahaan media ini yang belum pernah terpengaruh atau berafiliasi pada partai politik tertentu mampu bertahan pada idiologi yang terkandung dalam slogan/moto ³6XDUD+DWL1XUDQL 5DN\DW´dan memberikan porsi berita dari sisi masalah ketidakpuasan masyarakat korban gempa seimbang dengan berita lainnya(kinerja pemerintah). Harian Bernas Jogja dengan kemampuan/kapasitas organisasi dan sumber penghasilan yang terbatas tidak dapat dengan leluasa dalam memberikan porsi pemberitaan mengenai masalah pencairan bantuan dana rekonstruksi. Ini ditunjukkan intensitas pemberitaannya. Dari sisi faktor idiologi, Bernas mempunyai pengalaman (sejarah) pernah berafiliasi pada partai politik sehingga dalam menentukan pilihan definisi masalah tampak selaras dengan pengalaman (sejarah) idiologinya, oleh karena itu harian ini lebih mengutamakan pemberitaan dari sisi masalah kinerja pemerintah yang lamban dalam penanganan pencairan dana rekonstruksi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 22 Jul 2022 06:32 |
Last Modified: | 22 Jul 2022 06:32 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/9716 |