SOLICHATI FATONAH (2007) ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUNCULNYA DUSUN BEBAS TUBERKULOSIS DAN DUSUN ENDEMIS TUBERKULOSIS DI AREA KERJA PUSKESMAS KASIHA II BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (249kB)
Bab I.pdf
Download (219kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (289kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (237kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (524kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (419kB)
Abstract
Penyakit Tuberculosis masih dianggap sebagai ancaman bagi penduduk dunia. Penyakit menular yang disebabkan Mycohacterium tuberculosis ini telah menginfeksi sekitar 1,9 milyar manusia, sepertiga penduduk dunia. Di Puskesmas Kasihan 11, sebagai daerah penelitian, 75% dusun merupakan daerah endemis Tuberkulosis. Hal ini berarti hanya seperempat dari dusun yang berada di wilayahnya terbebas dari Tuberkulosis. Jumlah ini relatif cukup besar untuk suatu wilayah kerja dengan 24 dusun di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faJctor apa yang mempengaruhi munculnya dusun bebas Tuberkulosis dan dusun endemis Tuberculosis di area kerja Puskesmas Kasihan 11 Bantul. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik non eksperimental dengan menggunakan rancangan Cmss sectionat Subyek penelitian adalah warga yang berada di dusun bebas dan dusun endemis Tuberkulosis dengan usia 40-65 tahun. Jumlah sampel yang diteliti adalah masing — masing sebesar 40 untuk dusun bebas dan endemis Tuberkulosis. Pengumpulan data dilalculcan dengan menggunakan metode wawancara yang didasarkan pada kuesioner. Setelah didapatkan data masing-masing variabel, kemudian dilakukan uji statisulc melalui analisis univariat yang dilanjutkan dengan analisis multivariat menggunakan Paired Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor karakteristik masyarakat yang memiliki pengaruh signifikan terhadap munculnya dusun endemis dan bebas TB adalah falctor tingkat pengetahuan (9,000) dan pemeliharaan kesehatan (p--0,006). Sedangkan faktor karakteristik pelayanan kesehatan yang berpengaruh adalah faktor ketersedian pelayanan kesehatan (p--0,005). Pada faktor karakteristik lingkungan, yang memiliki pengaruh signifikan adalah faktor sanitasi lingkungan (p=0,000).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 01 Jul 2022 06:21 |
Last Modified: | 01 Jul 2022 06:21 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/9892 |