RENA DEWI KARTINI (2006) ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN (PERBANDINGAN ANTARA BANK SYARIAH DAN BANK NON SYARIAH DI INDONESIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (218kB)
Bab I.pdf
Download (185kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (516kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (199kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (428kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (261kB)
Abstract
Salah satu dampak krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia adalah dilikuidasinya sebagian bank non syari'ah oleh pemerintah, namun tidak sama halnya dengan perkembangan usaha bank syari'ah yang semakin menunjukkan kemajuan pesat dan terjauh dari penyakit-penyakit yang sering muncul pada bank non syari'ah. Dengan melihat bahwa kondisi tingkat kesehatan sebagian bank non syari'ah mengalami keterpurukan dan sebagian lainnya mengalami kemajuan serta dapat bertahan dalam menghadapi krisis ekonomi, maka penelitian ini bertujuan untuk membuktikan tidak terdapat perbedaan tingkat kesehatan antara bank syari'ah dengan bank non syari'ah. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan perbankan syari'ah dan non syari'ah di Indonesia khususnya Bank Muamalat Indonesia, Bank Syari'ah Mandiri, Bank Tabungan Negara, dan Bank Central Asia. Bank-bank tersebut akan dianalisis rasio keuangannya pada laporan keuangan tahunan untuk periode 2002-2004 dengan menggunakan metode CAMEL. Uji Mann-Whitney digunakan untuk menguji tidak terdapat perbedaan tingkat kesehatan antara bank syari'ah dengan bank non syari'ah pada level signifikansi 5%, menguji variabel tingkat kesehatan secara parsial. Uji Manova digunakan untuk membuktikan apakah rasio CAMEL secara serentak tidak berbeda secara signifikan antara bank syari'ah dengan bank non syari'ah. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar rasio CAR, BDR, CAD, NPM, ROA, BOPO, LDR, dan NCM to CA pada bank syari'ah dan non syari'ah untuk tahun 2002 sampai 2004. Berdasarkan hasil pengujian Manova dapat ditarik kesimpulan bahwa bank syari'ah dan bank non syari'ah yang mengalami dampak krisis moneter tidak menunjukkan perbedaan tingkat kesehatan secara signifikan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 22 Jul 2022 02:01 |
Last Modified: | 22 Jul 2022 02:01 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/9926 |