GAMBARAN DOKTER GIGI DALAM MEMBERIKAN UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF PADA KONSEP KAPITASI DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI KLINIK PRATAMA FIRDAUS YOGYAKARTA

Latar Belakang : Pelayanan kesehatan dokter gigi era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menerapkan sistem managed care yaitu suatu pelayanan kesehatan dan pembiayaannya diselenggarakan dalam kerangka kendali mutu biaya untuk pelayanan yang komprehensif. Era JKN dengan sistem kapitasi menghendaki dokter gigi mengutamakan preventif dan promotif berdasarkan risk profit sharing sehingga dapat menekan biaya untuk prosedur kuratif.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran dokter gigi dalam memberikan upaya promotif preventif pada konsep kapitasi di era JKN di Klinik Pratama Firdaus Yogyakarta.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode wawancara mendalam. Responden penelitian ini adalah dokter gigi pada Klinik Pratama Firdaus Yogyakarta berjumlah 4 dokter gigi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji kreadibilitas data dengan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teori. Triangulasi sumber dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dengan 2 dokter manajemen Klinik Pratama Firdaus Yogyakarta.
Hasil : Hasil penelitian dilakukan peneliti disajikan melalui empat kategori meliputi (1) managed care, (2) risk profit sharing, (3) kurangnya upaya promotif preventif dan dominannya upaya kuratif dan (4) kategori harapan dokter gigi. Keempat kategori disusun menjadi beberapa subtema dan dikelompokkan menjadi 5 tema, yaitu (1) Responden mengetahui peran provider di era JKN, (2) Belum menerapkan konsep risk sharing, (3) Belum melakukan upaya promotif dan preventif secara optimal untuk mendukung konsep managed care, (4) Kurangnya upaya promotif preventif dan dominannya upaya kuratif, dan (5) Harapan dapat terpenuhinya managed care
Kesimpulan : Pelayanan promotif preventif pada Klinik Pratama Firdaus belum dilaksanakan berdasarkan risk profit sharing.