HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA WANITA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Latar Belakang: Abnormalitas kadar lipid dalam darah merupakan salah satu faktor resiko terjadinya penyakit jantung koroner. Jenis lipid yang mempunyai makna klinis penting dengan kejadian aterogenesis yakni kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan kadar kolesterol total dengan kejadian penyakit jantung koroner pada wanita di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain case control yang melibatkan 58 wanita sebagai subyek penelitian yang dibagi menjadi dua grup yaitu kasus dan kontrol. Kelompok kasus terdiri dari 29 wanita yang terdiagnosis penyakit jantung koroner dan kelompok kontrol terdiri dari 29 wanita yang tidak terdiagnosis penyakit jantung koroner. Masing-masing subyek penelitian harus mempunyai data kadar kolesterol total.
Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan wanita dengan penyakit jantung koroner didominasi oleh pasien dengan kadar kolesterol total tinggi yaitu 15 orang (51,7%), dan pasien dengan kadar kolesterol normal sebanyak 14 orang (48,3%). Nilai rata-rata kadar kolesterol total adalah 194,9mg/dl dengan nilai minimal 78,0mg/dl dan nilai maksimal 270,0mg/dl. Berikutnya untuk wanita tanpa penyakit jantung koroner didominasi oleh pasien dengan kadar kolesterol total normal sebanyak 24 orang (83%) dan kadar kolesterol total tinggi sejumlah 5 orang (17%) dengan rerata kadar kolesterol total 171,4mg/dl, nilai minimum 119,0 mg/dl dan maksimum 270,0 mg/dl. Hasil uji Chi-Square didapatkan nilai p = 0,012 (p<0,05). Hasil OR = 5,143.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan terhadap peningkatan kadar kolesterol total dengan kejadian penyakit jantung koroner pada wanita di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Kata Kunci : kolesterol total, penyakit jantung koroner, wanita